Purwokertokita.com – Dibangunnya pusat penjualan ikan hias di Kabupaten Banyumas, ternyata belum bisa merangsang masyarakat dan petani lokal untuk mengembangkan budidaya ikan hias. Ikan hias yang dijual di pasar ikan hias Mina Restu, yang berlokasi di bekas pasar sayur Purwanegara, sebagian besar justru berasal dari luar daerah.
Ikan hias yang dipasarkan di Pasar Ikan Mina Restu paling banyak didatangkan dari daerah Tulungagung, Jawa Timur, dan daerah lain seperti Jakarta dan Sukabumi, Jawa Barat. “Sebagian besar dari daerah wetanan,” ungkap Supoyo, salah satu pedagang ikan hias, minggu (08/11).
Belum banyaknya petani lokal yang mengembangkan budidaya ikan hias, menjadikan para pedagang bergantung pada pasokan dari luar daerah. Hal ini juga menyebabkan adanya selisih harga ikan hias yang dijual di Banyumas dengan harga ikan hias di daerah lain.
Selain perbedaan harga ikan hias, jenis ikan yang dijual juga bergantung pada jenis ikan yang dipasok oleh pedagang dari luar daerah. Hal ini yang kadang menjadikan para pembeli ikan hias kecewa jika jenis ikan buruannya tidak bisa didapatkan di pasar ikan hias Mina Restu. “Kalau satu jenis ikan tertentu lagi kosong, semua kios di sini bisa kosong semua untuk jenis ikan itu,” tutur Cepri Tri Anggoro, pedagang lain di pasar ikan Mina Restu.
Baca juga : Pusat Produk UMKM Pratistha Harsa Sepi Pengunjung
Ada sekitar 60 lapak pedagang di pasar ikan hias Mina Restu, berbagai jenis ikan langka seperti catfish, arwana dan discus, hingga jenis ikan hias yang biasa tersedia di sini. Para pedagang juga menyediakan akuarium dengan segala pernak-perniknya, kebutuhan untuk membuat aquascape juga dengan mudah bisa ditemukan di pasar ikan hias Mina Restu.
Meskipun lengkap, pasar ikan hias Mina Restu belum menjadi referensi utama bagi para penghobi ikan hias di Banyumas. “Belum semua masyarakat mengenal pasar ikan hias Mina Restu, jadi banyak juga yang masih beli ikan di daerah lain,” tambah Cepri.
Para pedagang berharap pasar ikan hias Mina Restu bisa menjadi pusat pemasaran ikan hias dari petani lokal, dan pusatnya para penghobi ikan hias di Banyumas dalam memenuhi kebutuhannya. “Harapannya pasar ini bisa menjadi referensi utama untuk para penghobi ikan hias,” pungkas Cepri.
Yudi Setiyadi