Purwokertokita.com – Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang terjadi di wilayah Banjarnegera, Jawa Tengah, menyebabkan rekahan tanah di wilayah Dusun Slimpet, Desa Tlaga Kecamatan Punggelan.
Rekahan longsor yang terjadi pada Jumat-Minggu (6-8/11) mencapai panjang rekahan 60 meter. “Kedalaman rekahan satu hingga dua meter, lebar rekahan mencapai satu sampai dua meter dengan kemiringan hingga 40 derajat,” kata Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, Senin (9/11).
Menurut Andri , rekahan yang terjadi berpotensi longsor dan mengancam rumah-rumah yang berada di atasnya. “Ada sebanyak 60 keluarga atau kurang lebih 150 jiwa di RT 01 dan RT 04/RW VI yang terancam di Dusun Slimpet,” katanya.
Andri juga mengatakan TRC BPBD Banjarnegara telah melakukan langkah-langkah asesment dan sosialisasi kepada para warga untuk waspada terhadap ancaman longsor.
“Apabila curah hujan terus tinggi akan dilakukan pengungsian. Sedangkan, kebutuhan darurat yang dibutuhkan adalah karung, bronjong, drum sambung untuk drainase,” paparnya.
Saat ini langkah-langkah yang dilakukan masyarakat secara gotong royong adalah membuat penahan longsor darurat. “Penahan dibuat dari karung kandi diisi dengan tanah, saat ini kerja bakti sedang dilakukan mulai oleh masyarakat sebanyak 60 orang,” ucapnya.
Yudi Setiyadi
