Purwokertokita.com – Penyusunan rancangan kalender wisata dan budaya Kabupaten Banyumas tahun 2019 mengandalkan Banyumas Extravaganza dan Festival Kentongan sebagai event unggulan. Kedua event ini dipertahankan lantaran dianggap menyedot perhatian pengunjung paling banyak.
Penggagas event Banyumas Extravaganza, Bambang Widodo mengatakan, tagline event tersebut tak perlu mengalami perubahan. Sebab, menurut dia, Banyumas Extravaganza sudah dikenal oleh daerah lain.
Menurut Widodo, Banyumas Extravaganza memang dibuat untuk menghadirkan daya tarik wisata. Tapi tidak menutup kemungkinan ada perubahan kemasan event. Sebab, hal itu memang sangat dibutuhkan untuk menambah daya tarik.
“Agar berbeda dengan karnaval di daerah lain, maka harus ada tambahan kelompok B dari perwakilan kecamatan yang menampilkan seni budaya dan produk, serta kelompok C dari masyarakat umum dan kalangan usaha,” katanya pada diskusi penyusunan kalender wisata Banyumas 2019, di Rumah Makan Oemah Maen Baturraden, Selasa (11/12) malam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, meski tetap dipertahankan, Banyumas Extravaganza dan Festival Kentongan membutuhkan perubahan konsep acara. Di sisi lain, kualitas event juga perlu ditingkatkan.
“Untuk Banyumas Extravaganza nanti masih bisa ditambah rangkaian event lagi. Lalu untuk parade kentongan dapat digelar dalam dua konsep, yaitu pawai jalanan dan indoor,” jelasnya.
Asis mengatakan, kalender event Banyumas 2019 yang selesai disusun akan diajukan kepada Bupati Banyumas. Kalender wisata ini secara resmi diluncurkan dengan mengundang seluruh stakeholder pariwisata. (NS/YS)
