Purwokertokita.com – Sejumlah 239 peserta dari Tim Penggerak PKK Desa se Kabupaten Purbalingga bakal meramaikan pagelaran Batik On The Street di Jalan Alun-alun Utara Purbalingga, Sabtu (12/5).
Pagelaran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini, masih dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, dikemas dalam Gelar Batik Khas Purbalingga. Pagelaran ini juga akan diisi dengan bazar produk UMKM Purbalingga, termasuk produk-produk batik tulis yang dihasilkan oleh para perajin di Purbalingga.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Budi Susetyo mengatakan, tujuan pelaksanaan gelar batik adalah untuk meningkatkan greget program bela-beli Purbalingga yang telah dicanangkan Bupati Purbalingga tahun 2016. Dengan program gebyar batik, diharapkan batik khas Purbalingga semakin maju dan para perajin bisa menikmati hasilnya.
“Event tersebut bisa dapat menjadi ajang promosi bagi batik Purbalingga untuk bisa dikenal secara luas di masyarakat baik lokal, regional maupun nasional,” katanya, Jumat (11/5).
Menurut Budi, inovasi dan kreativitas para perajin batik perlu ditingkatkan, baik motif batik, bahan batik dan proses pembuatannya, serta pemasarannya.
“Dalam membuat batik harus ada “ruh” nya atau pesan yang terkandung dalam goresan batik itu sendiri. Sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk melihat, menilai dan akhirnya membeli produk batik tersebut,” ujarnya.
Budi menambahkan, pagelaran Batik on The Street ini juga akan diikuti oleh para desainer terkemuka dari Kabupaten Purbalingga. Budi mengklaim, peserta kali ini akan lebih banyak dan lebih atraktif. (YS)