Purwokertokita.com – Sejumlah 65 peserta yang merupakan perwakilan dari OPD, Kecamatan, BUMD, dan Sekolah mengikuti pagelaran Batik Carnival 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Sabtu (27/10) sore.
Batik Carnival merupakan peragaan batik lokal khas Purbalingga dengan desain kreasi busana atau kostum yang menarik pada Peringatan Hari Batik Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga. Event ini menjadi upaya meningkatkan popularitas batik lokal dan memberikan wadah bagi desainer dan perajin batik purbalingga untuk berkarya
Panitia Batik Carnival 2018, Edi Suryono mengatakan, selain menarik, kostum yang dikenakan peserta juga membawa pesan tersirat. Ada yang mengenakan batik dikombinasikan dengan Gunung Slamet sebagai salah satu ikon Kabupaten Purbalingga, ada batik yang bercorak dengan hasil bumi di daerahnya.
“Ada juga pesan informasi seperti Dinas Kesehatan yang membawakan kostum batik dikombinasikan dengan buah untuk mensosialisasikan program Germas,” katanya.
Pada event ini, panitia juga menggelar kontes foto instagram terkait Batik Carnival 2018. Menurut Edi, kontes foto tersebut dimaksud untuk menyasar kaum milenial melalui media sosial Instagram.
“Jadi mereka lebih tahu, sekaligus bangga terhadap batik lokal dan akhirnya tumbuh kepedulian dan ikut melestarikan budaya batik, khususnya batik khas Purbalingga. Pengumuman juaranya tanggal 10 November nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pembatik di Kabupaten Purbalingga untuk terus memunculkan ide kreatif dan selalu berinovasi.
“Corak Batik Goa Lawa telah sukses menjadi tren, lomba desain batik motif Wayang Suket yang kita adakan beberapa waktu yang lalu juga diharapakan mampu menjadi masterpiece batik Purbalingga. Ini dimaksudkan untuk memperkaya motif batik khas purbalingga,” ungkapnya.
Hasil dari Lomba Batik Carnival 2018 yaitu Juara 1 Perwakilan dari Bank Jateng, Juara 2 BPR BKK Purbalingga, kemudian juara 3 diraih SMK Negeri Bojongsari. Sementara untuk juara harapan 1 sampai harapan 3 masing-masing diraih peserta dari PD Owabong, Inspektorat dan BKPPD. Panitia juga memilih juara favorit yang diraih peserta nomor tampil 1 yakni dari Kecamatan Bojongsari.
“Desain Kostum Perwakilan Bank Jateng mampu mempresentasikan salah satu tokoh pewayangan, selain itu telah memenuhi kriteria pengunaan batik khas Purbalingga 70 persen. Performannya bagus, simpel, rapi dan elegan,” kata Arif Sono Candra, salah satu juri lomba Batik Carnival 2018. (YS)