Tes CPNS Bermasalah, Ganjar Langsung Turun Tangan

Peristiwa505 Dilihat
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Kota Magelang, Senin (29/10). (lhr/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan pemerintah pusat di Jawa Tengah diketahui bermasalah. Terutama di GOR Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun harus turun tangan untuk menenangkan peserta yang kebingungan.

Permasalahan ini terjadi karena ketidaksiapan penyelenggara yang berakibat pada jadwal ujian yang tidak pasti. Padahal banyak peserta dari luar kota yang terpaksa menginap menggunakan tenda di seputaran GOR Pandanaran.

Saat sidak pada Senin (29/10) pagi di GOR Pandanaran, Wujil, Ganjar menemukan adanya kendala teknis jaringan. Hal ini dikarenakan pelaksana teknis tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal.

Seperti diketahui, seleksi CPNS ini dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Salah satu ujian yang harus diikuti peserta adalah Computer Assisted Tes (CAT) yang dilaksanakan oleh vendor pemenang tender sebagai pelaksana teknis jaringan.

Padahal, pada Minggu (28/10) malam, Ganjar sudah menunggu proses persiapan hingga larut dan berkomunikasi dengan tim pelaksana teknis. Dari pihak pelaksana teknis, kata Ganjar, menjanjikan penyelesaian masalah jaringan tersebut pada pukul 05.00 WIB, atau dua jam sebelum pelaksanaan ujian tahap I.

“Kalau teknis bisa diselesaikan maka bolehlah kita kasih label profesional. Tapi kalau tidak ya, apa kita masih bisa bicara profesional. Pagi ini saya datang lagi, karena janji dari pelaksana teknis jam lima sudah siap. Tapi sekarang jam 7.31 ternyata belum siap,” ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, untuk persoalan jaringan tersebut, dirinya langsung menelepon pejabat BKN untuk segera mengatasi masalah ini. Bahkan ia pun memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah untuk turut membantu.

“Makanya tadi saya rapatkan di internal kita agar seluruh panitia lokal membantu BKN, membantu pihak penyedia jasa untuk jaringannya. Tidak perlu saling menyalahkan, kita bereskan semuanya,” katanya.

Selain berkomunikasi dengan pelaksana teknis, pada sidak tersebut Ganjar juga menyambangi peserta tes dan lewat pengeras suara dia memberi penjelasan terkait kendala tersebut. Ganjar mengatakan, pemerintah masih berupaya agar pelaksanaan tes CPNS ini berjalan optimal.

“Saya minta sampeyan untuk menyiapkan kembali materi dan mental. Jangan stres agar hasil ujiannya optimal,” kata Ganjar di hadapan ribuan peserta.

Selain di Semarang, Ganjar juga memantau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 yang diselenggarakan di Kota Magelang.

“Alhamdulillah di Magelang ini saya lihat lumayan baik. Mudah-mudahan ini akan baik terus sampai 17 November. Maka di awal-awal ini segera bisa ditangani agar selanjutnya lancar,” ungkapnya.

Tes CPNS di Jawa Tengah sendiri diadakan di lima tempat, yakni Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Sragen dan Purwokerto. Peserta Tes CPNS di Jawa Tengah mencapai 56 ribu orang. Mereka merebutkan 1.926 formasi yang dibuka oleh Pemprov Jateng, 864 di tenaga guru, 803 di tenaga kesehatan dan 259 tenaga teknis. (lhr/YS)

Tinggalkan Balasan