Patung Soedirman Buatan Perajin Purbalingga Ini Ludes Terjual

Bisnis189 Dilihat
Patung mini Jenderal Soedirman karya perajin Purbalingga, dipamerkan di ajang Festival Jenderal Soedirman Rabu (24/1) (dok.humaspbg/pwtkita)

Purwokertokita.com – Cinderamata patung Panglima Besar Jenderal Soedirman berukuran mini yang dipajang pada Pembukaan Festival Panglima Besar Jenderal Soedirman (FJS) langsung ludes terjual. Patung buatan Yuworo, perajin Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang ini wajib dimiliki oleh setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Purbalingga.

“Ini salah satu kreativitas anak muda Purbalingga. Perlu kita booming-kan sebagai salah satu kebanggaan Purbalingga. Nanti semua meja kepala dinas dan camat harus punya ikon patung Jenderal Soedirman ini,” ujar Bupati Tasdi, usai memborong patung yang dijual pada stand Pameran UMKM dan Alutsista TNI/Polri di Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman, Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Rabu (24/1).

Menurut Tasdi, festival ini mampu mendorong semangat generasi muda untuk berwirausaha. Salah satu buktinya yaitu, munculnya kerajinan patung mini Jenderal Soedirman. Kelak, kreativitas pemuda tersebut dimanfaatkan sebagai souvenir khas Kabupaten Purbalingga.

Sayangnya, patung berbahan resin atau kayu damar itu hanya berjumlah 40 buah. Akibatnya, sejumlah pimpinan OPD dan Camat bahkan tidak kebagian souvenir setinggi 43 cm dan lebar 15 cm itu. Merekapun harus memesan terlebih dahulu.

Petugas stand UMKM yang memajang patung mini Soedirman, Kuswanto menuturkan, ide pembuatan patung mini Jenderal Soedirman itu sebenarnya sudah ada sejak lama. Akan tetapi, baru terwujud saat dirinya mendengar informasi gelaran FJS tersebut.

Dalam waktu satu bulan, sang perajin Yuworo kemudian secara maraton membuat patung mini Soedirman sehingga dapat dipamerkan dalam event tersebut.

“Sebetulnya prosesnya baru sebulan ini. Dalam keterbatasan waktu dan dana alhamdulillah kita dapat mewujudkan souvenir ini untuk pembukaan festival ini. Tadi diborong Pak Bupati, camat dan kepala-kepala dinas seharga Rp 100.000 per biji,” katanya.

Kuswanto menjelaskan, cetakan patung berbahan resin ini dibuat dari tanah liat dan silikon. Proses selanjutnya adalah mencetak patung dari bahan resin, dan diakhiri dengan pengecatan.

Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Andi Bagus Dian Arika menuturkan, FJS akan berlagsung pada 24 -29 Januari, dimeriahkan kegiatan Display Drumband Canka Suhbrastha Yonif Raider 408 Sragen dan sosiodrama perjuangan Pangsar Jenderal Soedirman, lomba tari banyumasan, lomba thek-thek, lomba lari tandu, pameran produk lokal dan alusista, pangung hiburan serta haul PBJ Soedirman sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (NS)

Tinggalkan Balasan