Purwokertokita.com – Gerimis tipis dan dinginnya angin malam yang menembus jaket, tak menyurutkan niat Mugi Irawan, lelaki 40 tahun asal Desa Mujur Kecamatan Kroya Cilacap, sengaja datang ke Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen, demi memenuhi hasratnya mencicipi durian lokal Banyumas, Jumat (2/6).
“Saya dapat informasi dari teman, katanya durian lokal sini sudah ada yang mulai panen. Saya mencari durian Kromo yang menjadi unggulan daerah sini,” ungkap Mugi, saat ditemui di salah satu rumah petani durian di Desa Alasmalang.
Dua buah durian berukuran besar sudah ludes dia lahap bersama ketiga temannya. Sisa-sisa buah durian yang masih menempel di jarinya, tak luput dari jilatan lidahnya hingga bersih tak tersisa.
“Sangat puas rasanya bisa makan durian Kromo langsung di tempat petani seperti ini. Rasanya manis legit, bijinya kecil, warna buahnya kuning tua dan oranye, tebal daging buahnya sampai tiga senti. Sudah lama menantikan yang seperti ini,” ujarnya.
Suharyanto (42), pemilik rumah yang merupakan petani durian, terlihat sibuk menata puluhan buah durian yang baru dia panen sore harinya. Dia menata buah durian berjejer menurut jenis durian dan beratnya.
“Pas hari pertama puasa sudah mulai panen, tapi baru durian Kromo dan Sunan yang menceri (panen buah pertama). Kalau kebanyakan orang ke sini ya nyarinya Kromo,” kata Suhar, sambil menimbang satu per satu buah durian miliknya.
Menurut Suhar, durian Kromo memang lebih cepat masa panennya jika dibandingkan dengan jenis durian lainnya.
“Durian Kromo itu dari bunga sampai panen butuh waktu 110 hari. Sementara kalau durian jenis lain seperti Cani misalnya, bisa sampai enam bulan dari bunga baru bisa panen,” tambahnya.
Musim panen saat ini memang menjadi pembuka musim panen durian di Banyumas yang diprediksi akan berlangsung lama. Panen durian lokal unggulan yang menjadi pembuka musim panen ini, menjadi daya tarik bagi para penggemar durian lokal.
“Sampai habis lebaran kemungkinan masih panen durian Kromo. Tapi kalau nggak cepet-cepet ke sini ya nggak tahu masih pada kebagian apa nggak, soalnya permintaan yang dari luar daerah juga tinggi,” ujar Suhar. (YS)