Asyik, Jalan Nasional Wangon-Yogyakarta Bakal Mulus Lus..

Peristiwa226 Dilihat
Jalan ditanami pisang sebagai bentuk protes warga atas rusaknya jalan. (Foto: Purwokertokita.com)
Jalan ditanami pisang sebagai bentuk protes warga atas rusaknya jalan. (Foto: Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Jalan nasional sepanjang 136 Kilometer antara Wangon Kabupaten Banyumas hingga Perbatasan Yogyakarta di Purworejo bakal direkonstruksi atau bangun total.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga wilayah Wangon-Purworejo, Djoko Satriyo mengatakan rekonstruksi diperlukan untuk mengembalikan lagi jalur ke kondisi layak dan nyaman dikendarai.

“Saat ini konstruksi jalan sudah berusia tua dan sudah melewati masa kritis sehingga sudah tidak layak lagi digunakan. Hal itu menyebabkan jalan cepat rusak dan mudah berlubang. Memang jalan yang ada di ruas antara Wangon, Banyumas hingga Perbatasan Yogyakarta itu harus direkonstruksi. Jawabannya ada di tahun 2017, kita ada planning untuk rekonstruksi 136 kilometer itu,” kata Djoko Satrio, Selasa.

Rekonstruski menyeluruh berupa rekonstruksi juga diperlukan untuk mencegah rawan rusak jika terkena genangan atau guyuran hujan.

“Hujan yang terjadi terus menerus menyebabkan jalan aspal cepat mengelupas dan berlubang. Selain itu, jalan juga menjadi bergelombang,” ujarnya.

Djoko mengemukakan, kondisi itu juga dipicu oleh tingginya curah hujan yang mengguyur hampir satu tahun terakhir di Jawa Tengah. Untuk itu, rekonstruksi akan dilakukan mulai 2017 dan diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka empat tahun, atau pada 2021. Rekonstruksi akan dilakukan pada bahu jalan, berupa penggantian pondasi jalan sekaligus memperkuat bahu jalan. Pelebaran juga akan dilakukan pada jalur utama di jalur selatan itu.

“Rekonstruksi itu perbaikan lapisan bawah, bukan hanya aspal saja. Tetapi direkonstruksi itu artinya pondasinya dirubah, diperbarui. Karena usianya sudah tua, antara 25 hingga 30 tahun belum pernah direkonstruksi. Sehingga harus direkonstruksi,” jelasnya.

Djoko mengungkap, saat ini sedikitnya 80 kilometer jalan nasional di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo rusak. Hal ini menurut dia juga dipicu oleh curah hujan tinggi sepanjang setahun terakhir dan konstruksi jalan yang sudah berusia tua.

“Jalan yang rawan lubang di Banyumas, yakni ruas jalan Purwokerto-Ajibarang dan ruas Buntu-Sampang, Cilacap.Kemudian ruas simpang tiga Jeruklegi, Cilacap, ruas Banyumas bagian tengah-Kebumen, ruas Kebumen-Purworejo dan perbatasan Purworejo,” ujarnya.

Dia mengakui pihaknya telah menerjunkan delapan tim berserta alat berat yang terbagi di beberapa titik. Sejak beberapa waktu terkahir tim dikerahkan melakukan penambalan jalan yang berlubang. ”Saat ini mungkin belum mampu menambal seluruh jalan yang berlubang. Tapi kami komitmen untuk semaksimal mungkin menambal lubang yang membahayakan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan