Purwokertokita.com – Mereka terbuat dari apa ya? Gila, sudah 10 tahun ini mereka konsisten menyelenggarakan festival film. Dari festival inilah lahir sejumlah sineas muda berbakat Indonesia.
Festival Film Purbalingga (FFP) akan kembali digelar. Pada tahun 2016 ini, FFP memasuki tahun ke-10. Kompetisi Pelajar setingkat SMP dan SMA se-Banyumas Raya (Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas) masih menjadi program utama di festival yang akan digelar 30 April – 28 Mei 2016.
Pendaftaran program kompetisi pelajar sudah dibuka sejak awal Januari tahun ini. Kompetisi mengategorikan Film Fiksi Pelajar setingkat SMA, Film Dokumenter Pelajar setingkat SMA, dan Film Fiksi Pelajar setingkat SMP.
Manajer FFP Nanki Nirmanto mengatakan, kompetisi ini didedikasikan bagi pelajar setingkat SMP dan SMA di Banyumas Raya. “Kompetisi ini merupakan ruang diseminasi yang diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta baru tiap tahun. Film pendek Purbalingga yang telah meraih penghargaan lahir dari kompetisi FFP ini,” tuturnya.
Adapun aturan dan syarat kompetisi, antara lain durasi film maksimal 15 menit, bebas tahun produksi dan belum pernah dikirimkan ke FFP tahun sebelumnya, sementara karya yang pernah menang di festival lain boleh didaftarkan.
Menurut Nanki, syarat lain yang juga penting yaitu, subtitle bahasa Indonesia bila dialog dalam film menggunakan bahasa lokal, sementara bila dalam film menggunakan materi pihak lain, seperti musik/lagu dan potongan adegan, wajib disertai surat izin dari pihak terkait. “Format karya yang dikirim dalam bentuk data mpeg2 atau mp4 dan tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.
Sementara kelengkapan pendaftaran karya dapat dilihat pada www.clcpurbalingga.id atau mengirim email ke purbalinggafilmfest@gmail.com dan karya dikirim atau bisa datang langsung ke Markas Besar CLC: Jl. Puring No. 7 Purbalingga 53313. Batas waktu pengiriman 30 Maret 2016.
