PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS-Bencana tanah longsor di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok, Banyumas masih menyisakan material tanah yang menutup jalur penghubung antar Desa Gununglurah menuju Desa Sambirata, Kamis (18/11/2021). Hari itu relawan gabungan kembali gotong royong menyingkirkan material yang menutup jalan menggunakan alat berat (bego).
Dengan alat berat itu, pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan singkat. Koordinator Tagana Banyumas Ady Candra mengatakan,
tim berhasil membersihkan material longsor di RT 05 RW 01 Desa Gununglurah, dan menyingkirkan material yang menutup jalan itu.
Akses jalan sudah kembali terbuka. Meski demikian, jalan sementara masih ditutup total untuk kendaraan.
“Sebagai antisipasi longsor susulan jika hujan deras dan kondisi jalan dapat licin manakala material tanah kembali longsor, ” katanya
Adi mengatakan, kondisi longsor di Desa Gununglurah masih menyisakan posisi tebing yang tinggi.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik tanah sehingga tebing akan dikepras dibuat terasering. Ini untuk meminimalisasi risiko longsor kembali terjadi.
Sebelumnya, longsor terjadi pada Rabu (17/11/2021). Tidak ada hujan, tiba-tiba tebing setinggi lebih kurang 30 meter mengalami longsor dan menutup Jalan kabupaten.
Material longsor menutup jalan penghubung yang menghubungkan wilayah Desa Gununglurah menuju Desa Sambirata.
Nahas, pada saat longsor terjadi, ada seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Ia sempat tertimpa material longsor sehingga motor dan korban ikut terseret longsor.
Beruntung korban dapat diselamatkan oleh warga sekitar yang langsung melarikannya ke RSUD Ajibarang. Korban yang diketahui bernama Irma Liyatin, warga Rt 5 Rw 5 Desa Gumelar Kecamatan Gumelar mengalami luka pada kaki, lecet pada tangan dan pelipis.
Kendaraan korban pun rusak berat akibat tertimpa material longsor. (JAC)