Bupati Tasdi Bakal Kembangkan Wisata Religi Purbalingga

Lingkungan, Wisata130 Dilihat
Bupati Prubalingga dan rombongan ketika berziarah di makam Giri Cendana, Purbalingga. (Foto: Istimewa/Purwokertokita.com)
Bupati Prubalingga dan rombongan ketika berziarah di makam Giri Cendana, Purbalingga. (Foto: Istimewa/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi berencana mengembangkan wisata religi di kabupaten yang dipimpinnya. Hal ini menurut dia, adalah upaya memberdayakan keberadaan makam leluhur Kabupaten Purbalingga menjadi destinasi wisata religi dan edukasi.

“Jangan hanya Bupati, Wakil Bupati dan pejabat saja yang tahu. Masyarakat juga harus tahu para leluhurnya. Anak-anak sekolah juga harus datang kesini agar tahu sejarahnya Purbalingga,” kata Bupati Tasdi, di sela-sela ziarah ke sejumlah makam leluhur Kabupaten Purbalaingga, Jumat (16/12).

Untuk itu, Tasdi berencana merenovasi makam para leluhur Purbalingga. Di Makam Arsantaka misalnya, akan dilakukan pembaruan tembok keliling serupa dengan tembok keliling kompleks Kantor Bupati yang baru. Sedangkan Makam Giri Cendana, bakal dilakukan pelebaran jalan menuju makam sehingga bisa memperlancar akses menuju makam para bupati Purbalingga terdahulu.

“Nanti kita akan bertemu dengan pengelola Yayasan Arsakusuma. Kita akan berdiskusi bagaimana kedepannya,” ujarnya. Tasdi menambahkan, wisata religi akan melengkapi keragaman destinasi wisata yang telah dimiliki Purbalingga, mulai dari wisata alam, budaya, wisata wahana air dan edukasi.

Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan mendukung gagasan yang disampaikan Bupati Tasdi. “Kami menyambut baik apa yang disampaikan Pak Bupati untuk memberdayakan keberadaan makam leluhur,” katanya. Lanjutnya, saat ini Yayasan Arsakusuma telah mencetak sejumlah buku silsilah yang dibagikan kepada para juru kunci makam. Dia berharap agar ini dapat menjadi bahan edukasi masyarakat. “Kami mendukung langkah Pak Bupati untuk mengembangkan wisata religi sebagai bagian dari edukasi masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Pada peringatan Hari Jadi Purbalingga ke-186 ini ada yang sedikit berbeda dari biasanya. Pada tahun sebelumnya, ziarah hanya dilakukan di tiga tempat yakni Makam Arsantaka Purbalingga Lor, Makam Giri Cendana dan Makam Giri Purna yang berada tak jauh dari Makam Giri Cendana. Keduanya terletak di Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari.

Sedangkan pada hari ulang tahun Purbalingga kali ini, Bupati dan Forkompinda juga berziarah ke Makam Adipati Onje di desa Onje Kecamatan Mrebet dan Makam Adipati Wirasaba di desa Wirasaba, Bukateja.

Menurut catatan sejarah, mantan Bupati yang dimakamkan di komplek Arsantaka adalah para Bupati dari trah Arsakusuma. Ki Arsantaka merupakan cikal Bakal lahirnya Kabupaten Purbalingga sekaligus cikal bakal Bupati-Bupati di Purbalingga. Tempat ini adalah peristirahatan terakhir Arsantaka dan puteranya yang ke-3 yakni Dipoyudo III, Bupati pertama Purbalingga. Mantan bupati lainnya yang dimakamkan di Makam Arsantaka adalah Dipokusumo I sebagai Bupati Purbalingga ke-2, dan RMT Broto Sudiro (Bupati ke-3).

Sedangkan di Makam Giri Cendana terdapat Pesarean Bupati ke IV yakni Dipokusumo II, Bupati ke-5 (Dipokusumo III), Bupati ke-6 (Dipokusumo IV) dan Bupati ke-7 (Dipokusumo V). Dibagian lain, yakni makam Giri Purna terdapat makam Bupati ke-8 Dipokusumo VI dan Bupati ke-9, RMAA Sugondho.

Tinggalkan Balasan