TPM Bantah Abu Bakar Baasyir Terlibat Bom Sarinah

Ratusan pendukung Abu Bakar Baasyir hadir dalam sidang PK di PN Cilacap, 12 Januari 2016. (Foto: Ridlo S Balasie/Purwokertokita.com)
Ratusan pendukung Abu Bakar Baasyir hadir dalam sidang PK di PN Cilacap, 12 Januari 2016. (Foto: Ridlo S Balasie/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Tim kuasa hukum Abu Bakar Baasyir menyatakan kliennya tidak terlibat dalam tragedi bom Sarinah.

Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradata mengatakan kliennya berada dalam Super Maximum Security (SMS) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu sejak tahun 2010 sehingga tidak mungkin bisa mengontrol kegiatan di luar.

“Beliau ini berada di Super Maximum Security (SMS). Tolonglah, kami ketuk pintu hatinya. Ustadz itu benar-benar dalam keadaan terpenjara” katanya, seusai menjenguk Abu Bakar Baasyir di Nusakambangan, Cilacap, Senin (18/1).

Ia mengaku sudah menduga bahwa akan ada upaya mengkait-kaitkan Abu Bakar Bassyir di tengah upaya hukum yang sedang dilakukan. Rumor tersebut kata dia lantaran adanya tuduhan bahwa Abu Bakar Baasyir merupakan dewan pembina Jamaah Anshar Khalifah Daulah Nusantara (JAKDN) dan simpatisan ISIS.

“Jadi begini, yang pertama kami terus terang sudah menduga, jika ada upaya hukum dari Ustadz Abu Bakar Baasyir itu seakan-akan selalu dibuatkan sebuah event,” tukasnya.

Mahendradata, mengungkap, saat upaya pra-peradilan Abu Bakar Baasyir ada kejadian bom Kedutaan Besar Australia. Begitu pun saat Sidang di Kemayoran, terjadi juga bom JW Marriott. Ia justru menduga teroris yang mengebom saat Abu Bakar Baasyir melakukan upaya hukum sangat benci terhadap Abu Bakar Baasyir.

“Kami menolak dengan keras, karena lihat sendiri dari mana ustadz memiliki akses,” tukasnya.

Kedatangannya ke Lapas Batu, kata Mahendradata, adalah untuk menyampaikan undangan sidang Peninjauan Kembali (PK) yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 26 Januari 2016. Dalam pertemuan tersebut, TPM dan Abu Bakar Baasyir mendiskusikan sidang PK Lanjutan. Ia menjamin Abu Bakar Baasyir akan menghadiri sidang PK lanjutan.

“Insyaallah Ustadz akan hadir,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan