Purwokertokita.com – Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2, Leler, Randegan, Banyumas, Jawa Tengah mendapat kehormatan kunjungan ulama Internasional, Sabtu (30/7). Ada empat ulama dari Negeri Syam; Syaikh Dr Adnan Afyouni (Mufti Damaskus, Syiria), Syaikh Dr Muhammad Rojab Dib (Mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah). Syaikh Dr Mahmud Syahhatah dan Sayyid Umar Muhammad. Ulama Timur Tengah tersebut mendoakan pesantren yang diasuh KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam) tersebut.
Selain tausiyah, jamaah yang hadir mendapat ijazah langsung degan talqin dzikir oleh Syaikh Muhammad Rojab Dib. Seperti diketahui, Syaikh Rojab merupakan mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah dibeberapa Negara. Sementara Syaikh Dr Adnan Afyouni memberi ijazah kitab-kitab yang dia riwayatkan dari guru-gurunya. Keduanya merupakan tokoh terkemuka Islam, alim, dan silsilah ilmunya sampai ke Rasulullah Muhammad SAW.
“Islam yang kita amalkan saat ini sudah jelas riwayatnya dari guru kita, kepada gurunya, gurunya terus sampai Rasulullah Muhammad SAW. Kalau tidak ada sanad ilmu, orang bisa berbahaya dan bicara (mengeluarkan fatwa) semaunya sendiri, bisa kacau,” kata Syaikh Adnan.
Sementara Syaikh Muh Rojad menekankan pentingnya pencari ilmu (santri) memperbanyak dzikir kepada Allah. Dzikir, kata Syaikh Muhammad Rojab diumpamakan sedang duduk bersama Allah. Sedangkan membaca Al Quran seumpama tengah berdialog dengan Allah. “Rasulullah biasa berdzikir setelah subuh sampai terbit matahari,” katanya mencontohkan.
SMP-SMA Islam Andalusia
Untuk diketahui, Gus Anam merintis At Taujieh Al Islamy 2 memasuki tahun ke-4. Kurang lebih sudah 1.000 santri saat ini. Diselenggarkan juga SMP dan SMA Islam Andalusia dengan sistem ‘real boarding school’. Mengedepankan kombinasi ilmu, akhlak dan dzikir dengan visi jauh; terwujudnya insan berakhlakul karimah, unggul dalam khasanah keilmuan Islam, berpengetahuan modern serta berwawasan kebangsaan.
“Kunjungan ulama Internasional begitu pas dengan visi kami. Insyaallah, santri mendapat inspirasi bagaimana menjadi orang alim, berakhlak dan ahli dzikir. Dan yang juga penting, kita semua mendapat berkah rawuhnya ulama yang nyambung dengan Rasul Muhammad SAW,” kata Gus Anam.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga peletakan batu pertama, rencana Asrama Tahfidz dan Ilmu Syar’i oleh masyayikh. Adapun tanah seluas 1 hektare merupakan wakaf dari H Kholifan dan berlokasi di selatan SMP-SMA Islam Andalusia saat ini, persis sekitar saluran irigasi. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur terus dilakukan menyusul jumlah santri yang tumbuh pesat tahun ke tahun.
“Terimakasih, khususnya kepada H Kholifan. Semoga berkah, manfaat dan menjadi contoh bagi aghniya (dermawan) yang lain. Mohon doa restu juga kepada semua jamaah, wali santri, masyarakat muslim agar keluarga At Taujieh 2, SMP-SMA Islam Andalusia diberi kekuatan untuk istiqomah mempersiapkan masa depan Bangsa Indonesia,” harap Gus Anam.