Taman Edukasi Pemerintahan Sumpiuh Jadi Tempat Favorit Warga

Ragam736 Dilihat
Taman Edukasi Pemerintahan yang dibangun di area kantor pemerintahan Kecamatan Sumpiuh menjadi tempat favorit warga, terutama anak-anak.

Purwokertokita.com – Kecamatan Sumpiuh secara berturut memperoleh Anugerah Adibuana Bakti dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tahun 2017 dan 2018. Penghargaan ini diperoleh lantaran Kecamatan Sumpiuh memiliki ragam kreasi dalam menjaga kebersihan, pengelolaan lingkungan dan sampah, serta memiliki Taman Edukasi Pemerintahan.

Khusus untuk Taman Edukasi Pemerintahan, saat ini sedang menjadi tempat favorit warga Sumpiuh, terutama anak-anak untuk berkunjung ke lokasi ini.

Taman yang dibangun secara gotong-royong ini, memiliki fasilitas taman bermain untuk anak-anak, gubug wifi corner, gubug Kesehatan, gubug perikanan dan gubug tani, serta ada juga anjungan kelurahan dan desa.

Salah satu pengunjung di Taman Edukasi Pemerintahan, Ajeng, mengaku sering berkunjung ke taman ini mengantarkan anaknya yang berusia 2,5 tahun untuk bermain ayunan.

“Semula anak saya mendapat cerita dari anak tetangga, menginformasikan di kantor kecamatan ada taman bagus, akhirnya saya ajak, dan akhirnya sering kesini, selain gratis tempatnya adem,” katanya.

Sementara itu, menurut Camat Sumpiuh, Abdul Kudus, Taman Edukasi Pemerintahan semula dibangun dengan gotong royong karyawan Kecamatan Sumpiuh. Namun setelah mendapat kunjungan dari masyarakat khususnya anak-anak, banyak masyarakat yang membantu mengirim bunga untuk ditanam di taman tersebut.

“Kami sengaja memberi nama Taman Edukasi Pemerintahan, karena dibangun di dalam pusat pemerintahan Kecamatan Sumpiuh. Kemudian juga sebagai pembelajaran anak-anak PAUD, TK dan SD khususnya untuk mengenal pemerintahan dari dekat, tidak berpandangan kantor pemerintahan itu angker dan sebagainya,” kata Kudus.

Kudus mengaku tidak merisaukan keamanan kantornya, dengan dibukanya taman edukasi untuk umum. Menurutnya, semakin memberi kebebasan kepada warga untuk berkunjung ke pusat pemerintahan, masyarakat akan turut membantu menjaga dan memiliki kantor pemerintahan kecamatan.

“Ini salah satu layanan kami sebagai camat, agar warga mengetahui seluk beluk pemerintahan, terutama siswa, namun demikian kami tetap membatasi kunjungan pada malam hari sampai jam 9-10 malam saja,” ujarnya. (YS)

Tinggalkan Balasan