Purwokertokita.com – Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com yang tengah marak diperbincangkan, pernah membuat ajang pencarian bakat tarik suara dengan audisi di 27 Kecamatan se-Banyumas.
Menurut Lukito Wardoyo yang akrab disapa Pache, salah satu peserta ABI yang mewakili Kecamatan Purwokerto Timur, kala itu ajang Akademi Banyumas Idola (ABI), menjadi salah satu cara Aris untuk mempopulerkan diri sebagai bakal calon Bupati Banyumas 2008 – 2013.
“Sebelum ABI saya gak pernah dengar nama Aris. Orangnya memang gak populer. Saat itu dia baru balon belum diusung partai,” ujar Pache yang juga merupakan vokalis band reggae Counter Rasta, Senin (25/9).
Mengingat ajang tersebut, Pache menilai Aris tengah mencari simpati publik Banyumas. Pache mengenal Aris sebagai pengusaha, sosoknya cool dan tenang. Setiap kali datang ke acara audisi, Aris tampil perlente menggunakan mobil mewah dan ditemani beberapa orang.
Saat ABI digelar beberapa tahun lalu, jika ia analisa saat ini juga berbau bisnis provider. Karena eliminasi audisi berdasarkan suara terbanyak melalui kirim sms.
“Hadiahnya seingat saya Rp 27 juta dan liburan ke Hongkong untuk pemenang pertama. Saya sendiri masuk 27 besar dan dapat Rp 500 ribu saat itu,” ujar Pache.
ABI sendiri digelar oleh AW (Aris Wahyudi) production bekerja sama dengan stasiun televisi lokal di Banyumas . Antusiame warga mengikuti ABI cukup besar sampai ratusan orang dari 27 kecamatan. Peserta yang lolos 27 besar sempat mengalami karantina di daerah Karangsalam.
Baca juga : Penuh Sensasi, Pemilik Nikahsirri.com Pernah Nyalon Bupati Banyumas
Ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas 20008, Aris sendiri dikenal cukup sensasional. Saat berkampanye, ia pernah berkeliling perkotaan Purwokerto dengan helikopter sembari melayangkan spanduk besar bertuliskan namanya.
Ketua KPU Banyumas, Unggul Wasriadi menuturkan, Aris diusung oleh partai besar yakni PDIP sebagai calon bupati dan mendapat no urut 4. PDIP sendiri merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak yakni 16 atau 311.540 suara.
“Saat itu saya masih Panitia Pemilih Kecamatan Purwokerto (PPK). Dia kampanye pakai mobil keliling desa lalu keliling naik helikopter. Memang cara kampanyenya sensasional,” ujar Unggul, saat ditemui Purwokertokita.com, Senin (25/9).
Tapi kampanye sensasional Aris tak mendongkrak popularitasnya, ia kalah oleh pasangan Mardjoko dan Achmad Husein. Aris sendiri hanya mendapat suara 96.493 atau 10.92% kalah telak dengan Mardjoko yang mendapat suara 321.106 atau 36.34%. (AAR/YS)