Rumah Sakit Disebut Berebut Pasien Covid-19, Ketua IDI Banjarnegara: Itu Tidak Benar

Peristiwa262 Dilihat
dibantah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Banjarnegara, dr Agus Ujianto SpB.

PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA – Pernyataan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang menyebut rumah sakit berebut pasien Covid-19 dan klaim biaya perawatannya viral di media sosial. Pernyataan ini dibantah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Banjarnegara, dr Agus Ujianto SpB.

“Saya kira hal tersebut tidak lah benar. Kami sudah melakukan tugas-tugas medis sebagaimana mestinya,” kata Agus yang juga Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara.

Ia mengatakan, rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 harus membayar biaya perawatan dan obat-obatan sebelum biaya itu bisa diklaim ke pemerintah. Rumah sakit bahkan harus menunggu beberapa waktu baru klaim bisa dicairkan.

“Bahkan, selama ini rumah sakit harus membiayai terlebih dahulu, sebelum klaim dari pemerintah bisa dicairkan,” kata Agus melalui rilis yang diterima Purwokertokita.com, Selasa (29/6/2021).

Terkait calo pasien Covid-19, menurut Agus kurang tepat karena ada kemungkinan mereka adalah relawan yang ingin membantu prosedur administrasi rumah sakit dan lainnya.

“Saya kira kalau masyarakat memang ikhlas minta dibantu relawan akan memudahkan pasien mendapatkan pelayanan daripada kebingungan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan