Purbalingga Sehati, slogan baru pengganti Perwira

Peristiwa882 Dilihat
Peluncuran slogan Purbalingga Sehati di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Senin (17/7)

Purwokertokita.com – Pemkab Purbalingga meluncurkan slogan baru yang menggantikan Purbalingga “Perwira” di Pendapa Dipokusuma Kabupaten Purbalingga, Senin (17/7). “Purbalingga Sehati”, demikian bunyi slogan baru yang diambil dari singkatan Sejahtera, Harmonis, Aman, Tertib dan Indah.

Bupati Purbalingga Tasdi menyebutkan, digantinya Purbalingga Perwira menjadi Purbalingga Sehati telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang. Dari slogan Purbalingga Tiban Abadi, kemudian menjadi Purbalingga Perwira belum mempunyai landasan yuridis formal yang jelas.

“Sekarang dengan berlakunya Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2017, sudah berlaku tagline Purbalingga Sehati,” kata Tasdi.

Dia menjelaskan, tiap kata dalam slogan tersebut memiliki arti. ‘Sejahtera’ berarti terpenuhinya kebutuhan lahir dan batin seluruh masyarakat Purbalingga. Setiap tahun ganjil ASN tamsil pegawai akan dinaikkan, sedangkan pada tahun genap penghasilan kepala desa dan perangkatnya juga dinaikkan. ‘Harmonis’ berarti harmonis dulu di rumah tangga di Pemkab Purbalingga, kemudian harmonis dengan legislatif, Forkompinda masyarakat, tokoh-tokoh penting di Purbalingga dalam proses pembangunan daerah.

Adapun kata ‘Aman’ berarti bukan bukan hanya fisik maupun non fisik, jangan sampai lagi PNS yang mengikuti organisasi yang berlawanan dengan NKRI.  Kemudian ‘Tertib’, mengandung arti adanya akuntabilitas bukan hanya tertib administrasi tapi tertib konstruksi. Sedangkan ‘Indah’ artinya enak dipandang mata dan dirasakan oleh masyarakat, bukan menjadi masalah namun biasa memberikan solusi.

“Tanggal peluncuran ini, angka 17 dipilih karena mengandung makna satu tujuan, yakni mewujudkan visi-misi Purbalingga sesuai RPJMD 2016-2021 yakni mewujudkan Purbalingga yang mandiri berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Dengan slogan Purbalingga Sehati diharapakan semua masyarakat purbalingga, steakholder dan para pejabat di Purbalingga bisa bersinergi untuk mewujudkan 1 visi dan 7 misi, sebagaimana RPJMD yang telah ditetapkan. Slogan sehati mempunyai tujuan menciptakan semangat kekeluargaan, kekompakan dan membangun semangat nasionalisme Purbalingga.

“Adanya rasa handarbeni rasa hangengkrubi, rasa memiliki, sehingga bergotong royong membangun Purbalingga. Siapa yang mau mengangkat derajat orang purbalingga kalo tidak kita semua,” katanya.

Tagline Sehati, sambung dia, juga mendorong dan memotivasi derap langkah supaya tidak ada separatisme dalam pemerintahan yakni satu langkah satu hati dan seirama. Sekarang  Purbalingga butuh semangat dan motivasi hal ini sejalan revolusi mental yakni instruksi presiden  melalui inpres no 1  tahun 2016 melalui gerakan revolusi mental.

“Tagline ini bukan hanya sekedar slogan namun menjadi spirit darah baru untuk bersemangat menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten Purbalingga, yakni meningkatkan pelayanan publik kebijakan publik dan selalu  menjaga kerukunan diantara kita,” ujarnya. (NS)

Tinggalkan Balasan