Presiden Jokowi Dukung Kejuaraan Pacuan Kuda Rakyat di Kebumen, Menpora Siap Bantu Pagar Arena Pacuan

Peristiwa220 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Kabupaten Kebumen kembali menggelar Kejuaraan Pacuan Kuda Rakyat, Piala Bupati Kebumen Cup 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Pacuan Kuda, Desa Tegalrejo, Ambalresmi, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 27 April 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara khusus hadir pada babak final Kejuaraan Pacuan Kuda Kebumen ini. Dito menyampaikan dukungan pada event ini sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya mengapresiasi kepada Pordasi Kebumen dan Bapak Bupati atas terselenggaranya even pacuan kuda rakyat ini,” kata Dito saat memberikan sambutan sebelum menyaksikan putaran final pacuan kuda, Kamis (27/4/2023) sore.

Dito menyampaikan, Presiden Jokowi memberikan pesan kepadanya untuk mendukung dan memperhatikan segala upaya pelaksanaan olahraga untuk rakyat.

“Sesuai pesan Bapak Presiden bahwa harus memperhatikan dan support kejuaraan olahraga yang diadakan untuk rakyat,” ujar Dito yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Sesdep Pembudayaan Olahraga, Suyadi Pawiro.

Kunjungan Dito ke Kabupaten Kebumen merupakan kunjungan pertama. Ia sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Kebumen dan masyarakat Kebumen.

“Pertama kita memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri, saya beserta jajaran Kemenpora mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh masyarakat Kebumen,” ucap Dito.

Dito berharap kegiatan semacam ini tidak hanya diadakan satu kali dalam satu tahun, tapi perlu diadakan minimal dua kali dalam satu tahun. Kemudian konsep olahraga ini perlu diiringi budaya. Disiapkan lebih meriah dan guyub.

“Kalau untuk tempat atau arena, tadi yang diusulkan pagar. Yang mungkin nanti bisa kita sinergikan, kita coba cari pihak swasta untuk mensponsori, karena saya lihat pengunjungnya cukup banyak ya: puluhan ribu. Jadi potensial sekali untuk dikembangkan agar lebih bagus,” terangnya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sampaikan, pacuan kuda rakyat di Kebumen sudah sangat melegenda di tengah masyarakat. Acara ini dimulai pada tahun 1957.

“Pacuan kuda sebelum saya lahir, ini sudah ada dan sampai sekarang masih dipertahankan dan kecintaan masyarakat tumpah ruah untuk menyaksikan. Dari sinilah UMKM banyak sekali bermunculan dan menumbuhkan perekonomian,” tuturnya.

Kelas yang dilombakan di antaranya ada Kelas A Sprint, Kelas Terbuka 2000, Kelas B, Kelas C Panjang dan Kelas C Sprint. Selain itu juga Kelas D Utama, Kelas D Madya, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I dan Kelas J.

Juara lomba final Kelas Perdana A/B Kebumen yang berhadiah uang pembinaan Rp 5 juta. Juara I nama kuda Satria Zahra, Juara II nama kuda Putri Salma, Juara III nama kuda Dela Sabrina. Kemudian juara Kelas Calon Derby dengan uang pembinaan Rp 10 juta. Juara I nama kuda Bintang Selatan, Juara II nama kuda Lanang Binuang, Juara III nama kuda Junior Star.

Tinggalkan Balasan