Purwokertokita.com, Kebumen – Siang hari yang panas menjadi waktu yang tepat untuk ciblon, alias mandi di sungai. Air sungai yang sejuk tentu akan meredam cuaca panas dengan kelembaban udara yang tinggi. Maka masuklah HB (17), warga Desa Mengkowo Kecamatan/Kabupaten Kebumen ke dalam sungai Kedungbener Desa Mengkowo.
Namun HB tak sadar arus sungai dalam kondisi deras. Maka remaja itu pun tak mampu melawan derasnya arus Kedungbener. Ia hanyut dan menghilang.
Sejak hari itu, Jumat (11/12/2020), Tim SAR menelusuri sungai mencari keberadaan korban. Namun selama dua hari pencarian, mereka belum menemukan HB.
Hingga pada Minggu (13/12/2020) pukul 07.00 WIB, seorang nelayan menemukan tubuh HB terbujur kaku di pesisir Pantai Tegalretno Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan Kebumen, Minggu (13/12).
“Korban ditemukan oleh warga yang akan mencari ikan. Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek serta Tim SAR gabungan yang sejak kemarin mencari keberadaan korban,” kata Iptu Sugiyanto, Kasubag Humas Polres Kebumen.
Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada anggota keluarga. Keluarga korban kemudian memakamkan jenazah HB di pemakaman desa setempat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi ke mana putra putrinya bermain. Dengan cuaca seperti ini, sungai bukan tempat yang aman untuk bermain,” ujar Sugiyanto.