Purwokertokita.com – Libur akhir pekan jelang Natal tahun 2015, bagi sebagian besar warga Jakarta dan sekitarnya yang merupakan perantauan, digunakan untuk menghabiskan waktu di kampung halaman atau berlibur ke luar kota. Kondisi tersebut menyebabkan arus kendaraan di jalur utama mudik alami antrean atau kemacetan panjang kendaraan.
Seperti yang dialami warga Pekuncen, Lilik Darmawan yang kembali dari Jakarta pada Kamis (24/12) pagi. Dia mengemukakan, sepanjang perjalanan lepas dari Tol Pejagan hingga ke Bumiayu terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. “Jakarta sampai Pekuncen (Banyumas) bisa memakan waktu 15 jam dengan kendaraan. Tadi kemacetan parah terjadi ke arah selatan di Bumiayu,” katanya kepada Purwokertokita.com, Kamis (24/12).
Ia mengatakan, pada hari biasa tidak terjadi antrean kendaraan seperti itu. Bahkan, saat berangkat pada Rabu (23/12) sore, dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng kemacetan terjadi hingga enam jam menuju Cikampek. “Tetapi setelah masuk tol Cikampek hingga Pejagan lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto mengemukakan memang pada masa libur natal dan tahun baru, ditambah musim libur sekolah serta cuti bersama, warga banyak bepergian ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Namun dari pantauannya, volume kendaraan sepanjang jalur lintas selatan dari arah utara atau Jakarta belum terlalu signifikan peningkatannya. “Dari pantauan kami di jalur selatan, ada sedikit peningkatan volume kendaraan tetapi tidak signifikan. Karena mayoritas menggunakan jalur pantura, jadi kepadatannya di utara,” katanya.
Meski begitu, ia mengemukakan sudah menyiapkan personel yang ditempatkan di beberapa pos untuk mengurai kemacetan, jika terjadi antrean panjang kendaraan. “Tim pengurai selalu standbye, bilamana dibutuhkan mereka akan cepat hadir untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.