Bupati Purbalingga Serukan Gotong-royong Bantu Warga Isolasi Mandiri

Peristiwa239 Dilihat
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi ikut membantu dapur umum inisiatif warga untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasimandiri, Jumat (16/7/2021). /Foto: Humas Pemkab Purbalingga

Dapur Umum Bermunculan di Berbagai Kecamatan

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengharuskan warga mengurangi mobilitas, terutama yang menjalani isolasi mandiri. Warga diminta tetap di rumah hingga petugas kesehatan menyatakan yang bersangkutan telah sehat. Muncul pertanyaan, bagaimana masyarakat kecil memenuhi kebutuhan pokoknya jika diminta tetap di rumah?

Menjawab pertanyaan ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga menjalankan mandat untuk membantu menyediakan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di tiga kecamatan, Kecamatan Bojongsari, Kutasari, dan Mrebet.

Dapur umum PMI terpusat di Kantor Kecamatan Bojongsari. Pada pelaksanaannya, PMI dibantu Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Dapur umum berlangsung sejak Jumat (16/7/2021) dan akan berlangsung hingga pekan depan.

“PMI kami gerakan untuk membantu Kecamatan Bojongsari, Kutasari dan Mrebet dalam memberikan sentuhan kepada saudara-saudara kita yang sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang juga Ketua PMI Kabupaten Purbalingga saat memantau penyelenggaraan dapur umum, Sabtu (17/7/2021).

Dapur umum PMI menyalurkan makanan dua kali sehari untuk 500-an orang setiap hari. Sabtu (17/7/2021) pagi, tim mendistribusikan 176 paket untuk Kecamatan Bojongsari, 118 paket untuk Kecamatan Kutasari, dan 149 paket untuk Kecamatan Mrebet.

Pada kunjungan ini, Bupati Tiwi menyempatkan diri membantu memasak dan mengemas makanan di dapur umum. Ia juga turut mendistribusikan makanan ke Desa Bojongsari dan Desa Pagutan Kecamatan Bojongsari.

“Karena masalah Covid-19 tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah, kami butuh kolaborasi, kerja sama dengan seluruh elemen, stakeholder, lembaga di Purbalingga untuk bergotong-royong,” ujarnya.

Inisiatif dapur umum mulai tampak beberapa tempat. Setidaknya ada tiga posko pemberian bantuan yang telah berdiri, antara lain di Yayasan Bara Trisna Buana Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon, Kantor Kecamatan Kalimanah, dan Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga.

“Kami cukup surprise ternyata banyak masyarakat yang memberikan empati luar biasa terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang diuji dengan Pandemi Covid-19,” kata Tiwi, Jumat (16/7/2021).

Yayasan Bara Trisna Buana yang berpusat di Toyareka membuat dapur umum yang disokong para donatur di Purbalingga. Posko ini mendistribusikan 200-400 nasi kotak per hari.

Sedangkan di Kantor Kecamatan Kalimanah yang disokong BUMD BPR BKK Purbalingga memproduksi 440 bungkus nasi kotak khusus untuk warga isolasi mandiri di Kalimanah. Sementara TP PKK Purbalingga di Posko Satgas Covid-19 Purbalingga mendistribusikan 397 nasi kotak untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Purbalingga.

Tinggalkan Balasan