Purwokertokita.com – Usai angin kencang yang melanda wilayah Banyumas Barat, Mingu (29/11), beberapa rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon. Rumah yang mengalami rusak berat berada di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok dan Desa Gancang, Desa Cihonje Kecamatan Gumelar.
Satu rumah rusak berat di Desa Pageraji, diketahui milik Nasem (65). Saat kejadian, di dalam rumah sedang dihuni oleh anak Nasem, Sumi (25) dan suaminya. Sumi menceritakan, saat kejadian tersebut dirinya sedang berada di dalam rumah bersama suami.
“Tiba-Tiba ada suara braak, seperti pohon jatuh dari ruang tengah dan kamar depan. Kemudian saya keluar dan melihat pohon yang berada di samping rumah tumbang,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (29/11).
Akibat kejadian tersebut, kamar depan, ruang tamu dan ruang tengah rumahnya rusak berat karena tertimpa pohon. Sementara, tak jauh dari lokasi, rumah warga Desa Pageraji lainnya, Suratno (30) juga rusak akibat tertimpa pohon jengkol yang berdiameter sekitar 30 centimeter dan menyebabkan atap rumah rusak.
Kepala Desa Pageraji, Mukhsidin mengemukakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan rumah yang rusak akibat angin kencang yang terjadi sepanjang Minggu (29/11). “Kami masih melakukan inventarisasi titik-titik wilayah yang rumah warganya alami kerusakan akibat angin kencang,” ucapnya.
Baca: Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah Barat Purwokerto
Selain di Kecamatan Cilongok, kerusakan rumah akibat angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Gumelar. Dari laporan yang dihimpun, sedikitnya dua rumah rusak berat akibat tertimpa pohon.
Satu rumah berada di Desa Gancang RT 03/RW 05 milik Darus (35), dikabarkan tertimpa pohon sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah non-permanen miliknya tertimpa pohon albasia berdiameter sekitar dua meter. Akibatnya kerugian yang diderita mencapai Rp 25 juta.
Sedangkan, satu rumah lainnya di Desa Cihonje RT 01/RW 15 milik Sudarsono (39) tertimpa pohon berdiameter dua meter. Akibatnya, rumahnya rusak berat di bagian atap dan menyebabkan perabotan rumah rusak, kerugian ditaksir mencapai Rp 9 juta. Selain itu, Rumah milik Ratim (55) juga rusak ringan akibat tertimpa pohon, diperkirakan kerugian mencapai Rp 1,5 juta.
Tak hanya itu, bangunan SMP 1 Karanglewas dilaporkan tertimpa pohon yang mengakibatkan satu ruang kelas dan tembok keliling rusak. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di ruang kelas tersebut terpaksa dipindah.
Uwin Chandra