PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Tebing setinggi lima meter di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen longsor usai guyuran hujan deras, Minggu (28/11/2021) pukul 09.30 WIB.
Tak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun material longsoran menutup jalan desa dan hingga berita diunggah jalan itu belum bisa dilalui.
Banyaknya lumpur yang menutup jalan membuat proses evakuasi yang dilakukan secara manual hanya bisa memberihkan bagian kecil material longsoran.
“Informasi yang kami terima, besok akan dilakukan evakuasi material longsoran menggunakan alat berat. Sementara belum bisa dilalui, warga masih bisa menggunakan jalur lain,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman.
Selain longsor, talud jalan Desa Rogodono di Kecamatan Buayan juga amblas ke sungai.
Kerusakan akibat amblasnya talud kurang lebih sepanjang 35 meter. Talud yang dibangun menggunakan semen tak kuat menopang tanah di samping jalan yang menjadi gembur akibat hujan yang terus menerus.
Selanjutnya pada sore harinya sekitar pukul 14.30 WIB, longsor di Desa Jladri Kecamatan Buayan mengakibatkan pohon albasia dan pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga. Rumah Jamin (69) rusa cukup serius pada bagian atap.
Berdasarkan informasi di lapangan, kurang lebih 15 asbes dan 15 kayu rusuk rumah Jamin rusak.
Selanjutnya tandon air bersih berukuran 550 liter juga rusak akibat kejadian itu.
“Polsek Buayan sudah langsung ke lokasi bersama dengan warga dan melakukan kerja bakti hingga sore tadi. Karena hari gelap, kerja bakti akan dilanjutkan besok,” kata Iptu Tugiman.
Cuaca ekstrem akhir-akhir ini kera memicu kerusakkan. Karena itu, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam terutama kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.
