Luna (warna putih), si Kuda Pustaka, saat berada di kandangnya.
Ridwan Sururi adalah manusia langka. Kisahnya layak menjadi inspirasi. Dengan kudanya, ia berkeliling desa meminjamkan buku secara gratis. Inilah Luna, Si Kuda Pustaka dari Lereng Gunung Slamet.
Lereng Gunung Slamet pada Senin (19/5) terasa begitu dingin. Senja sebentar lagi berganti malam. Dengan langkah gontai, Luna, si kuda putih hendak kembali ke kandangnya.
Dituntun sang tuan, Ridwan Sururi, sore itu ia berjalan sekitar dua kilometer untuk menyambangi anak-anak di TPQ Miftahul Huda Desa Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga Jawa Tengah. Tepatnya di lereng selatan Gunung Slamet. Sejak awal tahun ini, Ridwan mengajak Luna untuk menjadi Kuda Pustaka. Di pundaknya terpanggul sekitar 300 buku yang dipinjamkan gratis untuk anak-anak dan warga setempat.
Ridwan Sururi menyiapkan buku bacaan untuk dipinjamkan secara gratis. Ia dibantu istrinya, Kartiah dan anaknya, Indriani Fatmawati.
Luna (warna putih), si Kuda Pustaka, saat berada di kandangnya.
Tali kekang kuda Luna
Bagi Ridwan, ia ingin membantu warga setempat yang kekurangan bahan bacaan terutama buku untuk anak-anak. Ikhtiarnya mencerdaskan anak-anak didorong oleh kecintaannya membaca dan hobinya merawat kuda. Anak-anak pun tak hanya senang bermain dengan Luna, tapi juga menanti bahan bacaan baru yang dibawa Ridwan. Luna yang namanya diambil dari pemeran video Luna Maya dan Ariel ini, seakan menjadi oase di tengah kepungan teknologi yang kini digandrungi anak-anak. Sekalipun di desa terpencil di kaki Gunung Slamet. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
