(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Purwokertokita.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Banyumas Jawa Tengah menjamin data pengusaha yang tersensus ekonomi tidak akan bocor. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala BPS Kabupaten Banyumas, Gunawan dalam sosialisasi sensus ekonomi 2016 yang dilaksanakan di Hotel Horison Optima Purwokerto, Kamis (27/11).
“Kami menjamin omzet pengusaha tidak akan keluar. Karena selama ini, kami kerap kesulitan mendapatkan data dari pengusaha dalam sensus ekonomi. Yang jelas, tidak ada data individu yang tercantum, namun bentuknya sudah dalam agregat data secara umum,” katanya.
Ia mengemukakan, sensus ekonomi sangat penting untuk mengetahui aspek perekonomian di wilayah. Sensus ekonomi akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 selama sebulan penuh. Dalam pemaparannya, Gunawan mengemukakan sensus ekonomi akan menyasar semua jenis usaha yang ada, baik besar maupun kecil.
“Sensus akan menyasar kalangan usaha mulai dari yang besar sampai kecil, namun tidak untuk pertanian. Karena pertanian sudah melakukan sensus beberapa tahun lalu. Sensus ekonomi ini dilaksanakan tiap 10 tahun sekali,” ujarnya.
Ia berharap partisipasi warga dalam sensus ekonomi bisa berjalan. Sebab, menurutnya, dengan sensus ekonomi tersebut akan bisa melihat kemampuan masyarakat serta kemungkinan adanya pergeseran usaha yang terjadi dalam suatu wilayah.
“Kalau selama ini yang paling menonjol adalah usaha di bidang pertanian. Tetapi, selanjutnya kami belum memprediksi jenis usaha apa yang menonjol di Banyumas,” ucapnya.
Sensus ekonomi yang akan dilaksanakan pada tahun 2016, jelasnya, akan merekrut dua ribuan petugas untuk melakukan pendataan dan pencatatan.
Uwin Chandra
