Billy Ratmono Ciptakan Alat Penetas Telur Burung Ajaib

Bisnis120 Dilihat
Billy Ratmono menunjukan alat pentas telur burung ciptaannya saat pameran Krenova di Gor Satria Purwokerto, minggu (21/02).
Billy Ratmono menunjukan alat pentas telur burung ciptaannya saat pameran Krenova di Gor Satria Purwokerto, minggu (21/02). (Yudi Setiyadi/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Para peternak burung kicau sering mengalami kerugian gegara perilaku burung yang tidak mau mengerami telurnya. Burung kicau yang memiliki tipikal sebagai burung petarung, tidak akan mau mengerami telurnya ketika mendengar suara burung lain yang mengganggunya.

Persoalan seperti ini juga dialami oleh Billy Ratmono (40), peternak burung di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Banyumas. Kerugian yang sering dialami, mendorong Billy Ratmono untuk menciptakan alat penetas telur burung yang memudahkan para peternak burung.

“Banyak peternak burung terpaksa membuang telur yang tidak dierami oleh indukannya. Hal ini sangat merugikan para peternak, apalagi jika jenis burung yang harganya mahal,” tutur Billy, saat ditemui Purwokertokita.com, minggu (21/02).

Billy menciptakan alat penetas burung yang dia sebut dengan nama incubator include brooder. Alat penetas ini didesain full digital, sehingga tidak perlu mengontrol atau membalik telur yang hendak ditetaskan.

“Alat ini sangat memudahkan para peternak burung, taruh telur lalu tinggal tunggu menetas saja,” ujarnya.

Menurut Billy, dengan alat penetas telur ciptaannya, telur burung bisa menetas dalam waktu rata-rata 15 hari, kecuali telur burung love bird yg bisa sampai 20 harian lebih. Keunggulan lainnya, incubator include brooder dilengkapi dengan brooder yang tidak ada pada alat penetas burung lain yang banyak dijual di pasaran.

Brooder berfungsi untuk menjaga suhu saat telur burung menetas, karena anakan burung yg baru menetas membutuhkan suhu yg stabil sampai umur satu minggu. Alat penetas lain yg banyak dijual di pasaran rata-rata tidak ada broodernya, ini menyulitkan peternak, karena resiko anakan burung mati setelah menetas itu tinggi,” tambah Billy.

Alat penetas telur burung ciptaan Billy dibuat dengan berbagai model, kapasitas telur burung menyesuaikan permintaan dari peternak burung yang memesan padanya. Alat penetas ini sudah digunakan oleh peternak burung di Jakarta, selain sesama peternak burung di Banyumas dan sekitarnya.

“Harga jual alat penetas full digital tanpa brooder biasanya 800 ribuan, tapi kalo lengkap dengan brooder harganya sampai satu jutaan,” kata Billy.

Tinggalkan Balasan