Jateng Bakal Miliki Rest Area di Tol Semarang-Solo untuk UMKM

Bisnis301 Dilihat
Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo saat menerima Presiden Direktur Astra Properti, Paulus Bambang di rumah dinas Puri Gedeh, Senin (5/11). (lhr/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Jawa Tengah bakal memiliki rest area non profit oriented pertama di Indonesia yang akan dibangun di ruas tol Semarang-Solo KM 49 dengan nama Pendopo 49. Seluruh isi Pendopo 49 akan dipenuhi oleh produk UMKM di Jawa Tengah, dari kuliner hingga kerajinan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan rest area berkonsep non profit oriented ini diharapkan menjadi penyeimbang pembangunan yang gencar dilakukan pemerintah, khususnya pembangunan jalan tol, sehingga semakin menghidupkan UMKM di Jawa Tengah.

“Bikin hal lain di jalan tol. Social entrepreneur, pemberdayaan UMKM non profit oriented, sebagai pintu masuk menikmati kearifan lokal, kerajinan, kuliner dan alam Jawa Tengah. Jadi ini etalase bagi UMKM Jateng,” kata Ganjar saat menerima Presiden Direktur Astra Properti, Paulus Bambang di rumah dinas Puri Gedeh, Senin (5/11).

Terkait social entrepreneur, Ganjar mengatakan, orientasi pembangunan rest area ini tidak melulu berorientasi keuntungan. Namun penyediaan tempat bagi masyarakat untuk menunjukkan kekayaan Jawa Tengah, baik itu kerajinan, kuliner, kesenian maupun alam Jawa Tengah.

“Jadi anggapan pembangunan tol itu mematikan usaha masyarakat, bisa dibantah,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan, Pendopo 49 rencananya akan dibangun di lahan dengan luas mencapai 10 hektar. Selain menjadi tempat istirahat, tidak menutup kemungkinan Pendopo 49 akan jadi destinasi baru sebagai gambaran Jawa Tengah yang diusung dengan desain modern.

“Seperti di bandara, gabungan dari berbagai ahli, dari seniman sampai arsitektur yang memasukkan Jawa Tengah di bandara Ahmad Yani yang membuat saya tidak bisa komentar,” kata Ganjar.

Ganjar juga menekankan, untuk isian rest area tersebut harus diisi produk asli Jawa Tengah. Dari kerajinan, kuliner sampai keseniannya. Namun harus menggunakan sistem modern.

“Agar UMKM bisa jalan baru kita seleksi. Dua tahun pertama tidak ada produk asing. Harga jangan ngeprok, bilang jualannya jangan caramu, tapi cara kita. Kualitas bagus harga terjangkau dan semua harus enak,” tegasnya.

Pembangunan Pendopo 49 diinisiasi oleh Astra Properti. Presiden Direktur Astra Properti, Paulus Bambang menjelaskan, ada tiga hal yang jadi andalan Pendopo 49 sehingga layak disebut terindah.

“Memberdayakan produk Jawa Tengah lewat UMKM-nya, desain yang futuristik dan connecting area,” katanya.

Kepada Ganjar, Bambang menampilkan desain serta konsep yang bakal diterapkan di Pendopo 49. Dengan fasilitas lengkap ditunjang desain serta pemandangan yang indah, beragam kuliner dan kerajinan khas Jawa Tengah, Bambang berharap Pendopo 49 ini akan jadi ikon barunya Jawa Tengah.

Baca : Ganjar Pamer Tol Semarang-Batang pada Peserta Tour de Borobudur 2018

Bambang juga menjelaskan, di rest area tersebut akan dibangun panggung terbuka untuk pertunjukan kesenian. Pendopo 49 ini ditarget rampung maksimal dalam 26 bulan ke depan.

“Konsep pembangunan rest area seperti ini baru kali pertama di Indonesia. Saya harap ini jadi jawaban atas tantangan dari pak Ganjar,” ungkapnya.

Desain unggulan Pendopo 49 antara lain, bakal ada 5 pendopo sebagai gambaran lima gunung di Jawa Tengah, wahana permainan anak, parkir yang luas, connecting area, tempat ibadah dan wisata kuliner serta kerajinan.

“Karena ini yang pertama, harapannya akan jadi percontohan di tempat lain,” pungkas Bambang. (lhr/YS)

Tinggalkan Balasan