Purwokertokita.com – Memperingati hari air dunia, puluhan mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah melakukan bersih sungai dan menebar benih ikan di Kali Pelus, Sokaraja, Selasa (22/3).
Wakil Ketua Umum Mapala Unsoed, Raja Munarto mengatakan dalam kegiatan tersebut, mahasiswa membersihkan sampah plastik yang ada di kali pelus sekaligus menebar benih ikan.
“Kemudian Sore harinya dilanjutkan kampanye lingkungan di sekitar kampus, “ katanya.
Raja menjelaskan, sumber daya air di Purwokerto masih melimpah. Namun, saat ini sudah mulai tercemar oleh sampah plastik atau sampah nonorganik lain.
“Di sini banyak cadangannya masih sangat melimpah dibanding daerah lain seperti Kebumen dan daerah bawah lainnya. Saya rasa keberadaan air di Banyumas masih relatif bersih dan terjaga. Oleh karena itu bukti nyatanya ya seperti ini, “ ujarnya.
Selain itu, ada pula pencemaran sampah rumah tangga dan pabrik sekala kecil.
“Sebelum turun ke Kali Pelus, kami juga sempat survei ke sungai lainnya seperti Sungai Banjaran dan Sungai Logawa. Di sana kali di daerah bawah sudah banyak sekali,” jelasnya.
Dibanding daerah lain seperti kebumen atau Cilacap, kata Raja, Purwokerto beruntung memiliki sungai yang masih jernih. Namun, jika tidak dijaga mulai sekarang, sungai akan tercemar seiring perkembangan kota dan industri.