Netizen Bersimpati Terhadap Siswa yang Dilempar Penghapus

Peristiwa259 Dilihat
Seorang siswa SDN 1 Kedawung Susukan Banjarnegara dilempar penghapus dari kayu sehingga kepalanya bocor. (Istimewa)
Seorang siswa SDN 1 Kedawung Susukan Banjarnegara dilempar penghapus dari kayu sehingga kepalanya bocor. (Istimewa)

Purwokertokita.com – Seorang siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri Kedawung 1 Kecamatan Susukan Banjarnegara dilempar penghapus oleh gurunya. Kepala siswa tersebut bocor dan harus mendapatkan perawatan medis.

“Orang tuanya mau melapor ke polisi, tapi takut ada biayanya,” ujar salah satu netizen yang namanya tidak mau disebutkan, Rabu (24/2).

Ia mengatakan, siswa tersebut sedang bermain hingga naik ke meja. Hilang kesabaran, si anak dilempar penghapus yang terbuat dari kayu hingga berdarah.

Sejumlah netizen pun bereaksi. Alfadilla menyarankan orang tua si anak untuk membuat visum dan melaporkan ke polisi.

Sedangkan Danie Fernando mengatakan, anak-anak memang biasa nakal. Mereka belum bisa berpikir logis. “Kekerasan terhadap anak bisa merusak perkembangan anak,” katanya.

Mumung Ali, orang tua lainnya menambahkan, anaknya yang duduk di bangku kelas dua SD, pernah dilempar buku hingga lecet gara-gara anaknya lamban dalam menulis. “Anak saya jadi tidak mau sekolah,” katanya.

Zatty Enggar, seorang guru di Banjarnegara mengatakan, sebagai seorang guru tidak seharusnya melakukan kekerasan terhadap siswa. “Kalau anak aktif harus dibalas dengan kasih sayang. Tidak ada anak kecil nakal, mereka hanya terlalu aktif. Sebagai seorang guru harus bisa mengarahkan dengan kelembutan,” katanya.

Redaksi Purwokertokita.com sedang meminta konfirmasi dari sekolah bersangkutan. Sedangkan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno belum bisa dimintai komentarnya.

Tinggalkan Balasan