Purwokertokita.com – Taiwan selama ini menjadi negara tujuan penempatan yang diidamkan oleh banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap. Faktor gaji yang cukup tinggi menjadi daya tarik dari negeri Formosa ini, hingga banyak TKI rela berpisah dengan keluarga untuk mengadu nasib di Taiwan.
Meski sibuk bekerja dan sebagian ada yang hanya memiliki hari libur satu tahun sekali, kami tetap bisa keluar sejenak untuk sekedar berkumpul dengan teman. Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan bersama adalah makan bersama di taman atau beramai-ramai mencicipi kuliner di kedai dengan beragam menu makanan dan minuman khas Taiwan.
Rindu dengan ragam kuliner kampung halaman sudah pasti, tapi apa daya jarak yang jauh tak bisa memenuhi keinginan setiap waktu. Di Taiwan, ada ragam kuliner yang menjadi favorit para TKI yang bekerja di sana, dari yang aneh namanya, rasanya, baunya, hingga makanan yang rasanya bikin lupa kampung halaman.
Bagi kamu yang hendak bekerja atau liburan di Taiwan, berikut ini rekomendasi kuliner yang bisa kamu cicipi.
Cou Tofu
Makanan khas Taiwan satu ini disebut juga dengan istilah tahu bau atau tahu busuk. Aroma khas yang menyengat dari kobis yang diolah terlebih dahulu, membuat banyak orang mengira kalau Cou Tofu adalah makanan busuk. Padahal Cou Tofu dimasak dan disajikan dalam keadaan yang masih hangat dan baru dimasak oleh penjualnya.
Cou Tofu dibuat dari tahu yang dipotong-potong, kemudian digoreng di dalam minyak yang banyak dan disajikan dalam keadaan masih panas. Baunya memang menyengat busuk, tapi rasanya mantap. Bumbu cuka yang rasanya asin, pedas, manis dan rasa asem dari kol atau kobis bercampur jadi satu, sekali suap langsung terasa nikmat luar biasa bikin lupa aroma busuknya. Harga satu porsi Cou Tofu ini dijual dengan harga rata-rata 50 NTD.
Baca : Selain Mendoan, Ini Cemilan Unik Kaum Penginyongan yang Rasanya Nylekamin
Cipay
Cipay adalah ayam goreng tepung yang diolah dengan bumbu rempah-rempah khas Taiwan, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan khas. Cipay berbentuk lebar seperti telapak tangan orang dewasa, dibuat dari daging ayam segar yang dibumbui rempah dan dilumuri tepung ubi jalar sebelum digoreng.
Rasanya gurih dan renyah kulit luarnya dan empuk dagingnya. Aromanya wangi menggoda apalagi ada tambahan rasa pedas lada atau merica bubuk, pedas cabe bubuk dan bawang putih bubuk ataupun irisan bawang putih segar menambah rasa gurih dan nikmat. Makanan ini nikmat dinikmati saat sore hari ketika musim dingin sebagi teman minum Chencu Naica. Harganya satuan nya 50 NTD.
Chencu Naica
Chencu Naica adalah jenis minuman khas Taiwan, disebut juga Bubble Milk Tea atau teh susu dengan butiran bulat-bulat mutiara hitam dengan toping puding atau cincau. Chencu Naica dijual dalam keadaan hangat dan dingin menggunakan es, ada yang rasanya manis biasa atau manis banget kaya pacarmu, terserah mau manis apa tidak tinggal pesan ke penjualnya.
Susu yang murni, kental dan aroma tehnya yang wangi, menjadikan cenchu naica minuman favorit para TKI saat haus melanda. Selain rasanya yang segar dan bisa dinikmati kapan saja, chencu naica cocok sekali sebagai teman makan Cipay, dijamin bikin ngiler deh. Tapi ingat, kebanyakan minum chenchu naica bisa bikin susah tidur. Kalau lagi galau lebih baik jangan minum chencu naica, bakal tambah susah tidur deh. Harga satu gelasnya rata-rata 40 NTD.
Niou Rou Mien
Niou Rou Mien disebut juga mie daging sapi dengan rasa yang nikmat dan mantap luar biasa. Aromanya begitu menggoda, kuahnya sangat kental dengan bumbu rempah-rempah, sayuran asin (sayuran khas yang diasinkan) dan potongan-potongan daging sapi yang sangat empuk dan lunak.
Mie daging sapi ini nikmat disantap ketika waktu makan siang, sore ataupun malam hari dengan sambal cabai biasa ataupun sambal kecap sesuai selera. Harga satu porsi berbeda-beda dari penjual satu dengan penjual lainya, antara 90 NTD – 120 NTD. Pokoknya sekali makan mie daging sapi ini pasti bakal ketagihan. Rasanya mantap..!!
Baca : Jangan Dibaca Kalau Kamu Bukan Maniak Kerang
Chong You Ping
Chong You Ping adalah salah satu jenis makanan untuk sarapan pagi. Sebelum dimasak, adonan chong you ping ini berbentuk bulat kecil seperti bulatan membuat adonan martabak telor. Setelah itu adonan dipipihkan berbentuk bulat lebar mirip martabak telor. Lalu adonan diletakkan pada wajan panas yang sudah diolesi minyak, dibolak-balik sampai matang.
Aromanya yang wangi dan gurih daun bawang menjadikan para TKI paling suka setiap pagi sarapan chong you ping ini. Saat musim dingin, makanan ini cocok banget disantap bareng minuman susu kedelai hangat manis. Makan chong you ping akan lebih nikmat lagi jika ditambah telor mata sapi dilumuri kecap asin (ciang yau) atau sambal cabe asin pedas (lacau ciang). Harga chong you ping ini lumayan murah, satu lembar cuma 25 NTD, kalau mau ditambah telor mata sapi cukup tambah 5 NTD saja. Dan susu kedelai tawar atau manis satu gelas harganya 15 NTD, menu sarapan murah dengan rasa nikmat yang nggigit banget deh.
Masih banyak lagi kuliner khas Formosa yang menjadi kesukaan para TKI atau buruh migran asal Cilacap di Taiwan. Di Taiwan, penjual makanan berjejer di sepanjang jalan, pasar malam di banyak tempat juga buka tiap hari menjual berbagai kuliner khas Formosa, barang-barang, baju dan aksesoris.
Kebiasaan para penjual di Taiwan akan memberitahukan kepada pembeli jika bahan makanan mengandung daging babi, terutama jika pembelinya adalah orang Indonesia. Tapi akan lebih baik bertanya terlebih dahulu sebelum membeli.
Septy Resty / Warga Maos Cilacap (Buruh Migran di Taiwan)