Duh Biyung, Warga Sumpiuh Tenggelam di Curug Gemawang

Peristiwa343 Dilihat
Petugas SAR melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Curug Gemawang Desa Kemawi Kecamatan Somagede Banyumas pad Sabtu (2/1) pagi. (Istimewa/Purwokertokita.com)
Petugas SAR melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Curug Gemawang Desa Kemawi Kecamatan Somagede Banyumas pad Sabtu (2/1) pagi.
(Istimewa/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Untuk warga yang senang berrenang di sekitar curug atau air terjun, tak ada salahnya berhati-hati. Sebelum, berrenang di curug atau air terjun sebaiknya memperhatikan kedalaman air karena bisa jadi memungkinkan menenggelamkan orang yang berrenang.

Seperti yang dialami warga Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Agus Suswanto (25). Ia dilaporkan hilang oleh tiga rekannya, saat berenang di Curug Gemawang Desa Kemawi Kecamatan Somagede Banyumas Jawa Tengah, Jumat (1/1) sore. Agus yang saat kejadian sedang berrenang dengan cara melompat ke dalam air dari batu yang berada di tengah kolam.

Saat kejadian, sekitar pukul 16.00 WIB, ketiga rekannya yang ikut berrenang di curug tersebut, melihat Agus tidak kembali timbul ke permukaan. Akhirnya, mereka melaporkan ke petugas SAR untuk meminta bantuan pencarian. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra mendapat laporan hilangnya Agus dari tiga kawannya.

Kemudian, pihaknya berusaha melakukan pencarian di curug dengan melakukan penyelaman. Ady mengemukakan, curug tersebut sebenarnya memiliki kedalaman air yang bervariasi. “Kedalaman air di aliran Curug Gemawang bervariasi, ada yang empat meter, lima meter dan tujuh meter. Hingga saat ini, pencarian masih dilanjutkan kembali,” katanya, Sabtu (2/1).

Petugas gabungan dari Basarnas Pos SAR Cilacap dan Tim SAR Cilacap yang diperbantukan untuk pencarian, akhirnya berhasil menemukan jasad korban pada Sabtu (2/1) pagi. Sebelum menemukan jasad korban, petugas melakukan penyelaman di sekitar lokasi terakhir saat korban tenggelam. Penyelaman yang dilakukan sekitar 30 menit mulai pukul 08.00 WIB, akhirnya membuahkan hasil.

“Sekitar pukul 08.30, korban berhasil ditemukan. Penyelaman kita lakukan di kedung yang ada di dalam aliran sungai di bawah curug hingga 10 meter. Pencarian dengan penyelaman dilakukan karena dengan cara manual tidak mendapat hasil,” kata anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, Maryadi kepada wartawan, Sabtu (2/1).

Setelah diangkat, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas untuk divisum.

Tinggalkan Balasan