Empat rumah di Pinggir Sungai Tajum Ambles, 24 jiwa mengungsi

Peristiwa853 Dilihat
Ilustrasi bencana longsor
Ilustrasi bencana

Purwokertokita.com – Guyuran hujan deras yang terjadi di Banyumas sepanjang Jumat malam hingga Sabtu pagi (12-13/2) menyebabkan empat rumah warga di Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang, ambles terbawa longsor hingga mencapai kedalaman lima meter.

Akibatnya, empat keluarga atau 24 jiwa yang mendiami rumah tersebut mengungsi ke tetangga dan sanak saudaranya. Rumah yang rusak tersebut diketahui milik Sarmin (70), Ahmadi Risto (55), Tarsikem (57) yang berada di RT 03/RW 03, serta Haryoto (51) di RT 02/03.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Banyumas, Arif Triyanto menjelaskan bencana longsor berawal pada Jumat (12/2) sore hingga Sabtu (13/2) pagi, saat wilayah tersebut diguyut hujan deras. Akibat guyuran air hujan tersebut, membuat tanah di tepi Sungai Tajum bergerak. Posisi empat rumah yang longsor tersebut, tak jauh dari tepi sungai dan akhirnya ambles sedalam lima  meter.

“Awalnye amblasnya hanya 30 centimeter, sampai Sabtu (13/2) pagi  hingga kedalaman lima  meter,” kata Arif kepada wartawan, Minggu (14/2).

Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam longsoran susulan, keempat kepala keluarga atau 24 jiwa, hingga Minggu (14/2) masih mengungsi di rumah sauadara dan tetangga terdekat.

Sedangkan untuk membantu korban longsor, pihaknya sudah menurunkan puluhan anggota Linmas Inti yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Tagana Banyumas dan masyarakat sekitar. “Sebagian pemilik rumah yang longsor, termasuk hewan ternak sudah diungsikan,” katanya.

Selain membantu korban, petugas gabungan juga melakukan pemantauan di lokasi kejadian dan meminta kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan empat rumah tersebut, untuk lebih waspada. “Terutama, jika hujan turun lebih dari dua jam berturut turut,” katanya.

Tinggalkan Balasan