Gegara Kebun Raya, Kunjungan Wisata Akhir Tahun di Baturraden Naik

Lingkungan, Wisata184 Dilihat
Pintu masuk Kebun Raya Baturraden Jawa Tengah (Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Pintu masuk Kebun Raya Baturraden Jawa Tengah
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Peresmian Kebun Raya Baturraden yang dilakukan ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, ternyata tak sia-sia. Pada musim libur akhir tahun 2015 yang berbarengan dengan libur sekolah, cuti bersama dan libur natal, ternyata mampu mendongkrak kunjungan wisata di ikon pariwisata Banyumas tersebut.

Kepala bidang pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan jumlah kunjungan tahun ini di Baturraden meningkat signifikan dibanding waktu yang sama pada tahun lalu.

“Terhitung per tanggal 26 Desember 2015, sudah mencapai angka 444.983 pengunjung, sedangkan tahun lalu di tanggal yang sama hanya 393 ribu pengunjung. Ada tambahan sekitar 40 ribuan pengunjung dibanding tahun lalu,” katanya kepada wartawan, Minggu (27/12).

Ia mengemukakan, salah satu faktor peningkatan pengunjung karena adanya Kebun Raya Baturraden. Keberadaan Kebun Raya Baturraden cukup menarik minat wisatawan dari luar kota. Selain Kebun Raya Baturraden, kebijakan Pemkab Banyumas yang memberlakukan tiket tunggal kepada pengunjung sebesar Rp 14 ribu.

komplek lokawisata Baturaden yang selalu dipadati pengunjung tiap akhir tahun. (Sukmana Nugraha/Purwokertokita.com)
komplek lokawisata Baturaden yang selalu dipadati pengunjung tiap akhir tahun. (Sukmana Nugraha/Purwokertokita.com)

Tiket tunggal tersebut, lanjutnya, bisa mengantarkan wisatawan menikmati wahana wisata milik Pemkab Banyumas yang meliputi kolam renang waterboom, kolam renang papan luncur, cascade alam, mandi air hangat, dan sepeda air.

“Kalau sebelumnya per wahana ditarik tiket masuk. Namun sejak awal tahun ini, pemkab memberlakukan tiket tunggal dengan harga Rp 14 ribu dan bisa masuk ke lima wahana,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Baturraden Joko Haryanto mengatakan terhitung dari awal libur sekolah pada 23 Desember hingga 26 Desember 2015, jumlah wisatawan yang mengunjungi lokawisata Baturraden sebanyak 19.661 pengunjung. Jumlah tersebut, lanjutnya, belum ditambahkan dengan pengunjung pada Minggu (27/12).

“Pengunjung wisata Baturraden mengalami lonjakan yang cukup signifikan, karena ini merupakan libur panjang, antara libur sekolah dan instansi bersamaan. Jadi, masyarakat memanfaatkan libur panjang tersebut,” katanya.

Ia memprediksi, tingkat kunjungan di Baturraden akan terus mengalami kenaikan hingga selesai libur panjang, pada 2 Januari 2016.

Tinggalkan Balasan