PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Tri Suparno (51) bepergian dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuju Yogyakarta naik bus Agra Mas, Senin (21/10/2024). Namun ketika perjalanan baru sampai Kabupaten Kebumen, Suparno ditemukan tak bernyawa di kursinya, Selasa (22/10/2024) pukul 03.00 WIB.
Kematian Suparno pertama kali diketahui ketika sopir bus bernama Zaenal Arifin dan kernet Supono membangunkannya saat hendak transfer kendaraan di SPBU Tamanwinangun, Kebumen. Ketika dibangunkan, Suparno hanya bergeming.
“Saat kami coba membangunkannya, beliau tidak merespon sama sekali. Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan membawa korban ke RSUD dr Soedirman Kebumen,” kata Zaenal Arifin.
Setibanya di RSUD dr Soedirman, tim medis yang melakukan pemeriksaan memastikan Suparno telah meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal akibat serangan jantung atau penyakit yang dideritanya selama perjalanan.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, melalui Kapolsek Kebumen, Iptu Wayan Sukedana menyatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Kebumen, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi penganiayaan. Semua barang-barang milik korban, termasuk barang berharga, masih dalam keadaan utuh,” ujar Wayan.
Iptu Wayan menambahkan, di dalam tas korban ditemukan sejumlah obat-obatan, termasuk obat hipertensi. Dari temuan ini, polisi menduga Suparno mengidap penyakit.
“Ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, kemungkinan besar terkait dengan hipertensi atau komplikasi penyakit lain,” katanya.
Setelah tim medis menyatakan Suparno meninggal, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan kabar duka ini.
“Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan saat ini sedang menunggu kedatangan mereka di RSUD dr Soedirman Kebumen untuk menjemput jenazah,” terang Wayan.
Keluarga korban langsung menuju RSUD Seodirman di Kebumen untuk menjemput jenazah Tri Suparno. Mereka akan mengurus kepulangan jenazah dan prosesi pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh. Terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, menjaga kesehatan menjadi prioritas penting.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif. Pihak kepolisian terus mengawal proses pemulangan jenazah hingga serah terima dengan pihak keluarga selesai dilakukan.***