Rencana Salat Id di Purbalingga, Siap Digelar Bersama Muhammadiyah atau MUI

Peristiwa269 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyiapkan dua skema untuk salat Idulfitri tahun ini. Ada dua skenario Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Alun-Alun Purbalingga dalam Rapat Persiapan Takbiran dan Sholat idul Fitri tahun 1444 H / 20232 M, Kamis (13/04).

“Dua skenario ini bisa jadi persiapan kita jika pemerintah pusat menetapkan hari raya idul Fitri berbeda dengan PP Muhammadiyah yang sudah menetapkan hari raya pada tanggal 21 April 2023 mendatang,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, R Imam Wahyudi.

Muhammadiyah dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 2023 pada tanggal 21 April.

“Sedangkan pemerintah baru akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri setelah keputusan pada sidang isbat yang akan digelar tanggal 29 Ramadhan,” ujar Imam Wahyudi

Skenario pertama jika Pemerintah Pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 22 April berbeda dengan Muhammadiyah maka pada tanggal 21 April pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Alun Alun Purbalingga akan sepenuhnya dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah dengan beberapa bantuan dari pemerintah berupa karpet dan lain sebagainya.

“Untuk tanggal 22-nya nanti Pemerintah Purbalingga yang menjadi pelaksananya dengan Imam Sholat dari MUI yaitu KH Roghib Abdurrahman dan Khotib dari Kemenag,” ucap Imam.

Sedangkan skenario kedua jika Pemerintah Pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 21 April bersamaan dengan Muhammadiyah maka Sholat Idulfitri di Alun-alun Purbalingga akan diadakan bersama.

Di lain kesempatan Kepala Pelaksana  Sholat Idul Fitri  Muhammadiyah Slamet Widodo menjelaskan, untuk skenario pertama nanti jika tanggal 21 sepenuhnya akan dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah maka Sudirman S.Kom.I akan ditunjuk menjadi Imam Sholat Idul Fitri.

“Untuk petugas khotibnya nanti H. Fauzan Anwar,” kata Slamet.***

Tinggalkan Balasan