Purwokertokita.com – Warga Nusawungu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah digegerkan kemunculan kawanan buaya di Jembatan Penceng Sungai Jojogan (brug penceng), Nusawungu awal pekan ini.
Sebagian warga menduga, kawanan buaya yang muncul ini adalah kawanan buaya yang pekan sebelumnya muncul di Sungai Klawer, Sumpyuh. Kemudian buaya tersebut migrasi, atau pindah tempat atau boyongan.
“Gegernya seperti itu,” ujar warga setempat, Samsul Wibowo, Rabu (17/2).
Hingga kini, buaya yang diduga masih satu ‘keluarga’ itu menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan, ada pula warga luar kecamatan yang sengaja datang ke jembatan demi menyaksikan munculnya buaya tersebut.
“Yoi, bisa gratis sih. bisa dadi horor nek baya ne munggah tanggul trus midun ngidul meng arah nusawungu,” kata Samsul lagi.
Spekulasi pun beredar mengenai jumlah buaya yang muncul di Jembatan Jojogan.
“Kata ibu saya ada lima, satu besar yang lainnya kecil. Mungkin itu ibu sama anaknya,” kata Samsul lagi.
Namun, kata Samsul, salah satu rekannya yang sempat menunggui munculnya buaya menghitung lain. “Katanya banyak sekali. Tapi keluarnya tidak bersamaan, jadi muncul satu atau dua ekor, lalu ganti yang lain,” tukasnya.
Lalu bagaimana cara menghitungnya? “Kan, besar kecilnya beda. Pokoknya banyak lah,” tambahnya lagi.
Warga berharap agar buaya cepat diamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Koordinator Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap, Rahmat Hidayat belum berhasil dikonfirmasi soal migrasi atau perpindahan tempat kawanan buaya ini.