Selamat Jalan Lik Munawar

Ragam177 Dilihat
Achmad Munawar, penggagas domain desa.id. (Dok.Istimewa).
Achmad Munawar, penggagas domain desa.id. (Dok.Istimewa).

Purwokertokita.com – Selasa, 2 Februari 2016, pegiat desa dikagetkan kabar meninggalnya salah satu mentornya, Achmad Munawar atau populer di dunia maya dengan nama Lik Munawar Achmad.

Tak hanya Banyumas, bahkan penulis mendapati, sepanjang siang hingga Selasa malam, hampir semua lini massa di Indonesia, yang menghubungkan para pegiat desa membahas dan sekaligus mengenang semangat Lik Munawar dalam upaya menjadikan desa menjadi subjek.

Beliau adalah pegiat, penggagas, sekaligus mentor Gerakan Desa Membangun (GDM).

Saya mengenal beliau tahun 2013. Achmad Munawar, demikian nama aslinya, adalah salah satu dari tiga kepala desa aktif saat itu, di Banyumas, yang getol memperjuangkan domain desa.id.

“Domain desa tak hanya soal desa memiliki website. Tapi merupakan bentuk kemandirian untuk membangun dari desa,” kata almarhum, saat mengisi salah satu acara di Desa Sidaurip, Cilacap, 2013 lalu.

Benar, domain desa.id memang tak sekadar desa ngeksis atau narsis di dunia maya. Sekali bukan. Bagi penulis sendiri, desa.id adalah penerjemahan upaya desa menjadi subjek, tak lagi menjadi objek pembangunan semata.

Semangatnya untuk membangun desa melek IT sungguh luar biasa. Tak kenal lelah, beliau menyambangi acara di puluhan kilometer jauhnya dari Pancasan, rumah kediamannya. Meski, kadangkala, acara tersebut hanya sekelas acara RT.

Saya melihat, beliau tidak mempertimbangkan seberapa besar acara tersebut namun lebih mempertimbangkan isinya. Asal bicara soal gerakan desa membangun, hampir dipastikan beliau hadir.

“Mari kita pelihara semangat pak lik dengan mengeksiskan gerakan desa  dan cita2 nya. Menatap kedepan,” ujar Akhmad Fadli, seorang pegiat desa asal Cilacap, dalam pesan singkatnya di satu grup lini massa.

Sementara, kawan seperjuangan Lik Munawar, Bayu Setyo Nugroho, Kepala Desa Dermaji, membeberkan kesan mendalam yang dirasakan selama berkawan dan berjuang bersama, ketika sama-sama menjadi kepala desa, cum pegiat desa.

“Pak Lik Munawar itu… gede rasa syukurnya

Pak Lik Munawar itu… selalu enjoy the life

Pak Lik Munawar itu… selalu menjaga persahabatan

Pak Lik Munawar itu… semangat belajarnya luar biasa

Pak Lik Munawar itu… selalu renyah obrolannya

Pak Lik Munawar itu… selalu bisa memecah suasana gembira ditengah kebekuan

Pak Lik Munawar itu… sederhana dan memotivasi,”.

Sukarni, pegiat perempuan di Banyumas pula berpesan agar semangat dan keteladanan Lik Munawar selama hidupnya menjadi warisan pegiat di masa mendatang.

Lik Munawar Achmad, semangatmu akan menjadi warisan Indonesia untuk membangun dengan hati. Selamat Jalan, Lik Munawar Achmad.

(artikel ini juga diunggah di portal Desa Cingebul.desa.id , satu desa di ujung barat Kabupaten Banyumas (pen))

Tinggalkan Balasan