Pilkada Cilacap 2017: Calon Independen, Mungkinkah?

Ragam139 Dilihat
Pilkada serentak Cilacap (Sumber: KPUD Cilacap)
Pilkada serentak Cilacap (Sumber: KPUD Cilacap)

Purwokertokita.com – Gelar Pemilihan Kepala Daerah Cilacap, Jawa Tengah, tinggal 11 bulan lagi. Kasak-kusuk parpol terasa menggeliat. Pinang sana, lamar sini terjadi. Partai Politik sibuk menyiapkan kader, atau menjaring bakal calon dari luar.

Lalu, bagaimana dengan bakal calon jalur independen?

“Beberapa bakal calon, atau yang diprediksi akan mengajukan diri sudah mengumpulkan tandatangan dan KTP,” kata Ketua Forum Warga Sindangsari, Majenang, Hizi Firmansyah.

Kata dia, bahkan jumlah KTP yang dikumpulkan sudah mencapai ribuan. Namun, ia melihat ada ketidakseriusan dalam upaya pengumpulan KTP untuk maju lewat jalur independen.

“Ya, seperti ikut tren Ahok saja. Ahok yang begitu hingar bingar bakal maju lewat jalur independen menular ke daerah,” ujarnya.

Pengamat Politik Universitas Jenderal Soedirman, Indaru Setyo Nurprojo melihat fenomena calon independen sebagai ungkapan ketidakpuasan publik terhadap kepemimpinan yang ada saat ini.

“Calon pemimpin meremehkanpemilih. Mereka lebih mengutamakan partai politik. Karena, diakui atau tidak, jalur lempang ke kekuasaan memang lewat partai politik,” ujarnya di Purwokerto kepada wartawan.

Padahal, kata Indaru, saat ini sudah terjadi pergeseran pemilih yang cenderung menilai pemimpin bukan dari parpolnya, melainkan dari figur.

“Ini terlepas dari fenomena deparpolisasi atau tidak. Tapi faktanya memang seperti itu. Ada pergeseran menilai pemimpin dengan melihat figurnya,” jelasnya.

Sementara, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Cilacap, Akhmad Kholil mengatakan verifikasi calon independen akan dilakukan sekitar Bulan September 2016 mendatang. Atau jika dihitung dari sekarang tinggal enam bulan lagi.

“Kami akan mendatangi rumah per rumah orang yang mengumpulkan KTP untuk verifikasi. Atau jika tidak, dikumpulkan di sebuah tempat. Semuanya ada aturan mekanisme,” jelas Kholil.

Tinggalkan Balasan