Purwokertokita.com – Hal yang mengejutkan terjadi dalam dunia kesehatan, sperma yang bisa mati dalam hitungan detik, tetapi bisa membuat seorang wanita hamil dengan sperma dari suaminya yang disimpan puluhan tahun.
Adalah John Powell, seorang polisi yang tinggal di Orpington, London yang memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan pada tahun 1991 dengan membekukan sperma, sebelum ia mendapatkan pengobatan kanker testis yang dideritanya.
Dia menjalani transplantasi sumsum tulang lebih dari setahun kemudian dan kemoterapi, yang membuatnya tidak dapat memiliki anak secara alami lagi.
Dilansir dari The Irish Sun, John Powell sempat berpisah dari istrinya dan tidak pernah berpikir ia akan membutuhkan sperma. Ketika John bepergian ke Bangkok, dia bertemu dengan Chanphen, wanita yang sekarang menjadi ibu dari anaknya.
Dia setuju untuk menjalani perawatan IVF dan berhasil hamil. Setelah 20 tahun menunggu untuk sperma yang akan digunakan, pada tahun 2004. John mengatakan, “jika saya tidak membuat keputusan untuk sperma saya, saya tidak akan melihat bayi saya di masa depan”.
“Pada tahun 1991, sebelum saya menjalani pengobatan untuk kanker, saya pikir saya akan mengunjungi klinik hanya untuk berjaga-jaga. Saya sangat bersyukur bahwa saya melakukannya,” tambah John Powell.
“Ketika saya bertemu Chanphen dan mengatakan, dia lebih dari senang untuk melanjutkan dengan sperma beku dan kami beruntung semuanya bisa bekerja”.
Chanphen, wanita yang berbahagia memiliki anak bersama John Powell mengatakan, “Itu menakutkan pada awalnya, tetapi karena saya mencintai suami saya dan saya ingin memberikan kesempatan. Saya tidak ingin pergi tanpa berusaha. Ketika saya menerima kabar saya hamil, saya sangat bahagia”.
“Ada risiko bahwa itu tidak akan berhasil, tapi kita melihat diri kita sebagai orang yang sangat beruntung, kami senang”.