
Purwokertokita.com – Sebagian besar orang beranggapan bahwa mimpi basah hanya dialami oleh laki-laki. Mimpi basah juga dikenal sebagai tanda seorang remaja laki-laki yang memasuki masa puber. Tapi tahukah anda bahwa mimpi basah juga dialami oleh wanita?
Menurut catatan dari hellosehat.com, mimpi basah pada wanita ditandai dengan keluarnya cairan vagina yang biasanya terjadi ketika wanita menerima rangsangan seksual. Pada tahap tidur REM (rapid eye movement), peredaran darah pada bagian tubuh di sekitar kemaluan akan jadi lebih deras secara berkala. Sirkulasi darah ini bisa memuncak dan menyebabkan ejakulasi baik pada laki-laki maupun wanita.
Laki-laki akan mengeluarkan air mani lewat penis, sementara wanita akan mengeluarkan cairan vagina. Kadang hal ini belum tentu diikuti dengan mimpi yang bersifat erotis atau seksual. Namun, karena aktivitas tubuh ini sangat mirip dengan sensasi yang dirasakan ketika wanita melakukan aktivitas seksual, biasanya wanita akan memimpikan hal-hal yang erotis pula.
Tak seperti laki-laki yang bisa orgasme dengan mudah sambil tertidur, kebanyakan wanita akan terbangun dari mimpi basah saat orgasme. Bagi beberapa wanita yang mimpinya cukup menggairahkan atau peredaran darah pada bagian klitoris memuncak, mereka akan tiba-tiba terjaga dan mencapai klimaks dalam keadaan sadar. Kondisi ini sering disebut sebagai sleep-gasm, namun tak semua mimpi basah pada wanita akan berujung pada hal ini.
Dalam kasus lain, wanita juga melaporkan bahwa di pagi hari mereka mengingat mimpi yang bersifat seksual hingga dirinya mencapai klimaks, tapi hal ini tak selalu berarti ia benar-benar mengalami orgasme saat tidur. Orgasme dalam mimpi bukanlah tanda seseorang juga orgasme dalam kenyataan.
Menurut International Society for Sexual Medicine, wanita yang pernah terbangun dan mencapai orgasme biasanya akan mengalami lagi hal tersebut sebanyak tiga sampai empat kali dalam setahun.
Mimpi basah pada wanita memang masih jarang dibicarakan, namun hal ini sebenarnya adalah hal yang wajar. Menurut studi yang dilakukan oleh Alfred Kinsey pada tahun 1953, sekitar 70% wanita pernah mengalami mimpi basah. Sementara itu, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research menunjukkan bahwa sejumlah 85% wanita bahkan pernah mencapai klimaks dalam mimpi basah sebelum mereka mencapai usia 21 tahun.
Jika anda seorang wanita, maka anda tidak perlu merasa takut atau khawatir ketika mengalami mimpi basah. Hal ini bukan merupakan kelainan seksual.