PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN-Wabah Corona berimbas pada lumpuhnya perekonomian masyarakat. Terutama bagi mereka yang biasa mencari nafkah di luar, termasuk sopir dan awak angkutan umum. Mereka susah cari penumpang karena pastinya di masa pandemi jarang orang bepergian.
Namun para sopir dan kernet di Kabupaten Kebumen yang terdampak wabah kini boleh sedikit lega. Sat Lantas Polres Kebumen siap membantu mereka melalui Program Keselamatan Tahun 2020 untuk para sopir dan kernet yang tergabung dalam mitra lalu lintas. Sebanyak 900 sopir dan awak angkutan menjadi penerima manfaat program ini.
Para sopir dan kernet itu Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memberikan pengarahan mereka saat dikumpulkan di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen, Jumat (17/4).
Para sopir dan kernet akan menerima bantuan uang sebesar Rp600.000 perbulan selama tiga tahap, yaitu tahap I mulai 15 April-15 Mei, tahap II mulai 16 Mei-15 Juni dan tahap III mulai 16 Juni-15 Juli 2020.
Mereka juga akan menerima pelatihan penanganan pencegahan Covid-19 dan pelatihan tertib berlalu lintas.
“Sebelumnya dilakukan pendataan terlebih dahulu agar benar-benar tepat sasaran,” jelas AKBP Rudy, Sabtu (18/4).
Mereka menerima bantuan bukan tanpa syarat. Mereka wajib tertib berlalu lintas dan selalu mematuhi aturan pemerintah selama Pandemi Virus Corona Covid-19.
Mereka harus aktif mengingatkan penumpangnya agar selalu mengenakan masker. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan Corona Covid-19 di Kebumen.
Polres melibatkan Bank BRI Cabang Kebumen untuk menyalurkan bantuan tersebut melalui buku tabungan dan kartu debit. Para sopir dan kernet bisa memanfaatkan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Diharapkan bantuan ini meringankan beban para sopir dan awak angkutan lainnya karena dampak Covid 19,”katanya
