Warga Beiji Hilang Saat Menjala Ikan di Sungai Pelus

Peristiwa256 Dilihat
Ilustrasi; Banjir bandang sebabkan jembatan Sungai Cikawung di Desa Cibalung ambrol. (Ridlo S Balasie/Purwokertokita.com)
Ilustrasi; Banjir bandang sebabkan jembatan Sungai Cikawung di Desa Cibalung ambrol. (Ridlo S Balasie/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com Bagi warga di Eks-Karesidenan Banyumas yang suka menjala ikan di waktu sore dan malam hari, tampaknya perlu waspada akan datangnya air bandang yang bisa datang tiba-tiba.

Musim hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir di bagian hulu sungai bisa mengakibatkan kecelakaan air fatal. Seperti dialami Sultoni (40) Warga Desa Beiji Kecamatan Kedungbanteng Banyumas yang sedang menjala ikan di Sungai Pelus, Selasa (7/6) petang.

“Saat menjala ikan di Sungai Pelus yang berada di Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, korban tidak bisa menyelamatkan diri dari air bandang yang datang tiba-tiba,” ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, Selasa (7/6).

Menurut Ady, saat itu Sultoni bersama empat rekannya, Diyanto (48), Nirsanto (50), Abidin (33) dan Zaenal Arifin (19) sedang menjala ikan di sungai tersebut. Namun, tanpa disangka, datang air bandang yang menyeret mereka.

“Empat rekan korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Sultoni terbawa arus dan hilang tenggelam di Sungai Pelus,” ujarnya.

Hingga saat ini, unsur SAR dari beberapa elemen seperti Polres Banyumas, Tagana Banyumas, Orari lokal Banyumas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas sudah menurunkan tim melakukan pencarian.

“Lantaran cuaca di sekitar lokasi yang masih hujan serta tingginya debit air sungai, pencarian akan dilanjutkan besok (Rabu, 8/6) pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Ady.

Saat ini, lanjut Ady,pencarian korban dihentikan sementara waktu.

Tinggalkan Balasan