
(Uwin Chandra/Purwokertokita.com)
Purwokertokita.com – Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah mengawasi secara khusus pesantren yang terindikasi terpengaruh paham radikal Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
“Ya, kalau masalah yang ISIS, BNPT, kita hanya mempetakan dan mengimkan laporan ke pimpinan dan pemantauan memonitor,” kata Kepala Polres Cilacap, Ulung Sampurna Jaya, Selasa.
Dia mengakui di Cilacap memang ada pesantren yang teridentifikasi terpengaruh ISIS.
“Yang jelas dari Polres sendiri, Polda dan BNPT sudah dalam rangka pengawasan, pemantauan dan melakukan verifikasi,” ujarnya.
Pihaknya bersama dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Badan Nasonal Penanggulangan Terorisme (BNPT) memantau secara simultan pesantren tersebut. Ia tidak menyebut nama dan jumlah pesantren yang terindikasi menyebar paham ISIS ini.
“Ya nanti lebih lengkapnya kita ini lagi,” elaknya.
Sebelumnya, kepada wartawan Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, untuk menangkal paham radikal peran ulama dan tokoh lintas agama sangat vital.
Untuk itu, Cilacap rutin menggelar pertemuan lintas agama untuk menangkal paham radikal yang bisa menyusup ke lingkungan masyarakat, Ormas maupun pesantren. Pihaknya secara rutin juga menyambangi pesantren untuk mensosialisasikan bahaya paham radikal.
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melansir ada 19 pesantren di Indonesia yang terpengaruh ajaran ISIS. Salah satunya berada di Cilacap.