PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN-Pencarian korban longsordi Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memasuki hari keempat, Sabtu (13/2/2021).
Tim SAR Gabungan pagi ini melanjutkan upaya pencarian dengan mengerahkan ratusan relawan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya fokus mencari korban di titik yang dicurigai korban berada. Sesuai keterangan beberapa saksi, korban diduga edang berada di posisi rumah tinggalnya.
“Kita kerahkan 250 relawan dari beberapa Unsur SAR Gabungan untuk pencarian ini,” katanya, Sabtu (13/2/2021)
Selain tenaga manusia, pihaknya mengerahkan sumber daya lain yang ada untuk mendukung pencarian, yakni 10 alkon, ekskavator dan anjing pelacak milik BPBD Kebumen. Pencarian korban akan dilakukan sampai hari ketujuh sesuai SOP pencarian.
Cuaca yang kerap berubah-ubah serta kondisi tanah yang masih labil jadi kendala tersendiri dalam pencarian korban.
Potensi longsoran susulan dimungkinkan bisa terjadi karena kondisi lahan di atas masih terdapat retakan. Area pencarian yang luas, sekitar 2 hektar juga cukup menyulitkan.
Data BPBD Kebumen, ketinggian tebing yang mengalami longsor mencapai 100 meter. Sementara jangkauan luncuran longsor mencapai sekitar 1 kilometer.
Sebelumnya, dua korban Tarsinah (60) dan Doniatun (46) ditemukan sudah keadaan meninggal dunia. Adapun korban masih dalam pencarian sampai saat ini bernama Jemarun (48) Warga Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.