PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Masih banyak warga yang masih percaya sains dalam memerangi pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Kabupaten PurbaIingga yang mengikuti vaksinasi massal pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75. Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya memperkuat sistem imun tubuh untuk menangkal virus korona sesuai kaidah keilmuan modern.
Sebanyak 1.610 warga mengikuti vaksinasi massal yang digelar jajaran Polres Purbalingga selama beberapa hari. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan di awal sebesar 1.470 orang.
“Hal tersebut menandakan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi,” kata Wakapolres PurbaIingga Kompol Sopanah, Selasa (22/6/2021).
Vaksinasi masal digelar di beberapa tempat. Dari data vaksinasi massal di Pendapa Dipokusumo Kabupaten PurbaIingga, Senin (21/6/2021), diperoleh pendaftar vaksinasi sebanyak 622 orang. Dari jumlah tersebut hanya 612 orang yang tervaksin.
“Sepuluh orang tidak bisa divaksin karena memiliki tekanan darah tinggi saat screening,” ujar dia.
Sementara vaksinasi di masing-masing Puskesmas wilayah Kabupaten Purbalingga terdata 1.003 orang pendaftar. Dari jumlah itu tervaksin 998 orang. Lima orang tidak bisa divaksin karena tidak lolos screening akibat tekanan darah tinggi.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan bersama Forkompinda sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Pendapa Dipokusumo. Tiwi, sapaan bupati, mengingatkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan saat vaksinasi.
“Sesuai instruksi dari Presiden, pada hari ini dilaksanakan vaksinasi massal secara menyeluruh dengan target satu juta vaksin. Dan Kabupaten Purbalingga pada hari ini melakukan vaksinasi massal dengan target 1.470,” kata Tiwi.
Vaskinasi massal akan digelar kembali pada 26 Juni mendatang dengan target 4 ribu orang. Warga Purbalingga yang belum sempat vaksin pada diimbau mengikuti vaksinasi massal pada 26 Juni mendatang.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga per 20 Juni 2021, jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 150.178 terdiri dari tenaga kesehatan 2.970 orang, pelayan publik 55.244 orang dan lansia 91.964 orang.
Pada vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan tercapai 3.699 (124,55%), pelayan publik 26.985 (48,85%) dan lansia 25.835 (28,09%). Vaksinasi dosis kedua tenaga kesehatan sebanyak 3.617 (121,78%), pelayan publik 14.082 (25,49%) dan lansia sejumlah 12.402 (13,47%).
Untuk vaksinasi dosis kedua ini masih terus berlangsung dan data ini berubah setiap hari. Sementara data peserta vaksin dari kelompok pelaku ekonomi dan masyarakat rentan belum tersedia secara rinci.