PURWOKERTOKITA.COM PURBALINGGA – Seniman menjadi satu di antara kelompok masyarakat yang paling terdampak Pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun terakhir. Larangan berkerumun sebagai upaya pencegahan penularan virus korona membuat para seniman kehilangan pangung.
Di antara berbagai kelompok seniman itu, perupa adalah yang paling terdampak. Mereka tak bisa menggelar pameran sebagai ajang apresiasi sekaligus promosi.
Namun kini pandemi mulai terkendali. Di Kabupaten Purbalingga, status PPKM turun dari level 4 ke level 3. Bersamaan dengan penurunan status ini, kegiatan kesenian dan wisata mulai berjalan meski dengan protokol ketat.
Kondisi ini dimanfaatkan belasan perupa yang tergabung dalam komunitas Wongso Art untuk menggelar pertunjukkan melukis on the spot di objek wisata Purbasari Pancuranmas, Purbalingga, Minggu (31/10/2021).
“Gelaran ini berrujuan agar para perupa tetap survive berkarya di tengah pandemi,” kata Yulianto, satu di antara perupa Wongso Art.
Pembatasan mobilitas selama pandemi membuat para perupa hanya berdiam di rumah. Kesempatan untuk tampil menjadi ajang mengekspresikan kreativitas, mengasah kembali kemampuan melukis, sekaligus mengikis kejenuhan selama berdiam di rumah.
“Kegiatan melukis on the spot di tempat wisata dilakukan setiap dua minggu,” ujar dia.
Di sisi lain, pemandangan proses berkarya para perupa ini menjadi pemandangan unik bagi wisatawan. Para pelaku wisata berharap gelaran ini bisa menjadi daya tarik wisata yang kini mulai menggeliat.
“Kami sangat mendukung kegiatan perupa dalam berkarya,” tutur Junjung, pengelola Purbasari Pancuranmas.
Pertunjukkan para perupa di objek wisata menjadi simbiosis mutualisme bagi keduanya. Para perupa mendapat ruang berkarya sementara pelaku bisnis wisata mendapat suguhan estetik nan unik dari para perupa.
“Dengan kolaborasi antara perupa dan pengelola tempat wisata, kami sangat berharap para perupa tetap eksis di tengah pandemi,” ucapnya.
Junjung menjelaskan, tempat wisata yang ia kelola menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari keharusan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak antar pengunjung. Termasuk, pada pagelaran melukis on the spot ini.