PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA – Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara mendirikan tenda darurat Covid 19, Selasa (29/6/2021). Tenda tersebut akan digunakan untuk menampung pasien suspect Covid-19 yang belum tertampung di ruangan perawatan.
Langkah ini merupakan antisipasi apabila di Banjarnegara terjadi lonjakan pasien covid 19. Data Pemkab Banjarnegara per 29 Juni 2021 pukul 13.00 ada 871 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Tenda itu dibangun di sebelah timur Instalasi Gawat Darurat (IGD), di depan Gedung Pertemuan Haji Banjarnegara. Tenda ini dipinjam dari Polres Banjarnegara.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan, tenda ini mampu menampung sekitar 30 tempat tidur darurat. Namun karena digunakan untuk pasien Covid-19, maka hanya akan digelar sekitar 15 velbett. Tenda ini juga akan dilengkapi dengan alat-alat medis yang dibutuhkan.
“Kami hanya berjaga-jaga, jika sampai pasien Covid-19 di Banjarnegara membludak, kapasitas rumah sakit tidak mampu, maka ini salah satu jalan yang kita tempuh,” kata Agus.
Kenaikan jumlah pasien Covid-19 mulai tampak sejak akhir Mei 2021. Beberapa kali pasien suspect Covid-19 sampai mengantre untuk masuk bangsal khusus Covid-19 maupun ruang isolasi dengan tekanan udara negatif.
“Trennya naik, beberapa kali pasien harus inden masuk ruang perawatan di IGD. Indennya angkanya bisa lima orang, bahkan sampai 10 orang, ini harus kita antisipasi,” ujarnya.
Kepala Bagian Pelayanan Medis RSI Joni Krismanto MKes menyatakan, tenda darurat tersebut akan dijadikan tempat transit sebelum pasien masuk ruang perawatan.
“Mudah mudahan ini membantu masyarakat, karena kondisinya di masyarakat begitu membutuhkan,” katanya.