Ngenes, 10 hari terakhir Ribuan Warga Kroya Cilacap Terendam Banjir

Peristiwa218 Dilihat
Lebih dari 10 hari Warga di Dusun Kauman Desa Gunungreja terendam banjir (Purwokertokita.com/Ridlo)
Lebih dari 10 hari Warga di Dusun Kauman Desa Gunungreja terendam banjir (Purwokertokita.com/Ridlo)

Purwokertokita.com – Belum surutnya banjir yang melanda pemukiman dan areal persawahan di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menyebabkan ribuan lebih keluarga terdampak bencana tersebut. Bahkan, sejak 10 terakhir, banjir di wilayah tersebut mengganggu aktivitas warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengemukakan untuk penanganan banjir di wilayah Kroya membutuhkan koordinasi lintas sektoral. Ia menyebut, banjir yang terjadi di wilayah Kroya tidak hanya terjadi karena faktor alam, tetapi juga ada pengerjaan teknis jalan di wilayah tersebut.

“Kami tidak bisa menanganinya sendiri, butuh koordinasi lintas sektoral. Karena genangan air yang ada di Kroya terjadi lantaran ada proyek pengerjaan jalan yang dibeton. Kebetulan itu merupakan jalan provinsi,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (9/12).

Dikatakan Komara, jalan beton tersebut menyebabkan genangan air tidak bisa mengalir, sehingga banjir tidak surut di wilayah tersebut. Lebih lanjut, pihaknya pemerintah kabupaten Cilacap juga sudah berusaha berkoordinasi dengan pemkab Banyumas untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Selama belum bisa dinormalisasi, banjir kemungkinan akan merendam pemukiman di wilayah tersebut. Butuh adanya penyodetan juga untuk mengalirkan air keluar dari pemukiman,” ujarnya.

Ia mengemukakan, dibutuhkan solusi permanen mengenai persoalan banjir yang ada di Kroya tersebut. Untuk sementara, BPBD Cilacap memberikan bantuan kepada warga di wilayah tersebut berupa pasokan logistik per makanan kepada sekitar 263 keluarga. “Kami sudah memasok logistik sebanyak dua kali. Selain itu, kami juga menurunkan tiga perahu karet untuk membantu siswa berangkat sekolah,” ucapnya.

Dari data yang disampaikan dari hasil rapat penanggulangan BPBD Cilacap disebutkan ada sekitar 1.907 keluarga yang terdampak banjir, meliputi Desa Mujur sebanyak 402 keluarga, Gentasari 218 keluarga, Kedawung 617 keluarga, Mujur Lor 270 keluarga dan Sikampuh 400 keluarga. Untuk saat ini, BPBD Cilacap membentuk posko terpadu semua instansi di Kecamatan Kroya.

Tinggalkan Balasan