Purwokertokita.com – Ini peristiwa yang cukup memprihatinkan bagi pergaulan anak-anak di masa transisi. Sebabnya, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbang Banyumas menangkap pelaku pencurian sepeda motor milik seorang petani, Parto Wireja (60) yang beralamat di Desa Datar Kecamatan Sumbang.
Mirisnya lagi, pencuri yang melakukan aksinya tersebut merupakan anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Sumbang pada Rabu (30/3) sore.
“Empat pelaku berinisial IAI (15), AIS (15), ES (14) dan TRM (13), tertangkap warga saat akan membawa kabur sepeda motor Yamaha Vega warna hitam tanpa plat. Motor tersebut mereka curi di areal persawahan Desa Datar sekitar pukul 15.00 WIB,” jelas Kepala Polsek Sumbang, Ajun Komisaris Supa’at, Rabu (30/3) malam.
Peristiwa tersebut berawal saat empat pelaku sedang berputar-putar keliling menggunakan dua sepeda motor bebek. Mereka mengendarai motor sambil berboncengan. Ketika sampai di kawasan persawahan yang ada di Desa Datar Kecamatan Sumbang, keempat pelaku yang berasal dari Desa Tambaksogra ini, melihat sepeda motor milik Parto terparkir di pinggir jalan.
“Salah satu anak, yakni TRM berkata kepada teman-temannya ‘yuh kae ana motor sikat bae apa.’ Ketiga kawannya, kemudian melancarkan aksinya dan membawa sepeda motor targetannya tersebut dari lokasi,” katanya.
Kemudian AIS dan ES menuntun motor yang tidak terkunci stang. Sedangkan, TRM mendorong sepeda motor dengan menggunakan kaki. Ketika sampai di pertigaan grumbul Gewok Desa Karanggintung, katanya, keempat pelaku dihadang warga yang mengenali sepeda motor tersebut.
“Akhirnya mereka dibawa ke markas Polsek Sumbang. Namun, saat kejadian, TRM sempat melarikan diri ke rumah. Tapi kemudian, ia berhasil dibawa ke markas polsek Sumbang,” jelasnya.
Tak hanya keempat pelaku, Kepala Unit Reskrim Polsek Sumbang, Inspektur Satu Sudiro, menambahkan, petugas juga berhasil melakukan pengembangan penyelidikan dengan memanggil T (14) pelajar SMP yang ternyata pernah melakukan pencurian motor.
“Ternyata salah satu pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan T. Motor curian tersebut sempat dibawa T. Kala itu, T terkena razia dan akhirnya motor diamankan petugas karena tidak ada surat-surat resmi,” jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima anak tersebut dimintai keterangan petugas. Sedangkan barang bukti, satu motor Yamaha Vega warna hitam tanpa plat nomor diamankan di markas Polsek Sumbang.